RiderTua Blog – Setelah sekian lama, akhirnya Sienta mendapat facelift kemarin. Pembaruan ini memang tidak secara signifikan. Namun setidaknya MPV Toyota ini dapat disegarkan sejak pertama kali diluncurkan sekitar empat tahun yang lalu. Penjualan Toyota Sienta menurun karena belum facelift.
Baca juga: Toyota Resmi Segarkan Sienta, Apa Ubahannya ?
Penjualan Toyota Sienta Menurun Karena Belum Facelift
Pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 2016, nama Sienta mulai mem-booming. Mobil ini kemudian laris dibeli oleh konsumen. Tercatat sepanjang tahun tersebut ada 17.931 unit mobil yang terjual.
Tapi kesuksesan Sienta tak bertahan lama. Pada tahun 2017, penjualannya sudah mulai menunjukkan penurunan. Sienta harus susah payah bersaing dengan ‘saudaranya’ sendiri, Kijang Innova. Memang Innova cukup mendominasi di segmennya saat itu. Sepanjang tahun ini, hanya 14.968 unit terjual.
Tahun selanjutnya, penjualan Sienta makin terpuruk. Tercatat ada 5.113 unit yang terjual Angka ini menurun drastis dari tahun 2017. Dan di tahun ini, hingga bulan Juli, ada 412 unit yang baru laku.
Banyak spekulasi mengenai merosotnya penjualan Sienta. Ada yang menyebut ketatnya persaingan di segmennya. Ada juga yang mengatakan pada tahun 2018, Sienta sempat ‘diganggu’ oleh kehadiran Wuling Cortez.
Mungkin masalah yang paling umum dari penurunan penjualan ini yaitu kurangnya penyegaran alias facelift. Sienta diketahui jarang melakukan penyegaran sejak dirilis di Indonesia. Karena merasa Sienta sangat membutuhkan penyegaran agar dapat memulihan penjualannya, maka Toyota Astra Motor (TAM) merilis facelift-nya.
Referensi: Detik.com (02/09/2019)
