RiderTua Blog – Entah bagaimana penjualan mobil LCGC sudah menunjukkan penurunan. Padahal mobil jenis ini sempat populer di Indonesia. Bahkan mampu menggeser tren mobil MPV selama beberapa bulan. Bersabar menunggu penjualan LCGC naik lagi.
Baca juga: LCGC Tahap Dua Tetap Dilanjutkan Walau Pasar Menurun
Bersabar Menunggu Penjualan LCGC Naik Lagi
Penjualan LCGC terus menunjukkan penurunan. Tercatat pada tahun 2018 lalu, di periode Januari-Juli, ada 136.017 unit yang terjual. Angka ini menurun dari periode yang sama di tahun 2017, dengan jumlah 141.051 unit.
Di tahun ini kembali merosot hingga 120.488 unit. Walau terus merosot, setidaknya penjualan LCGC masih dianggap normal, yaitu diatas angka 100 ribu unit.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya penurunan penjualan. Seperti kabar aturan pajak barang mewah untuk LCGC dinaikkan hingga 3 persen. Tak hanya itu, harga mobil LCGC terus naik seiring disahkannya besaran Bea Balik Nama yang dinaikkan hingga 12,5 persen.
Namun sepertinya produsen mobil tidak terlalu mengkhawatirkan ini. Toyota Astra Motor (TAM) misalnya, yang sudah mengetahui akan terjadinya penurunan penjualan LCGC. Tetapi TAM yakin kalau kondisi ini hanya berlangsung sementara.
Kondisi tersebut mungkin hanya bertahan pada tahun ini, dan diharapkan di tahun ke depannya atau setidaknya bulan yang akan datang bisa naik lagi. TAM menganggap mobil LCGC masih dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia. Karena banderolnya yang lebih murah dari mobil MPV atau SUV.
Referensi: Detik.com (29/08/2019)
