RiderTua Mobil – Di Indonesia, mobil hybrid sudah bisa dijual. Walau jumlahnya tidak sebanyak mobil bensin. Meskipun begitu, harganya masih terbilang mahal, seperti mobil listrik. Ketika mobil hybrid disulap jadi mobil taksi.
Baca juga: Masyarakat Indonesia Belum Terbiasa dengan Mobil Hybrid Tanpa Suara
Ketika Mobil Hybrid Disulap Jadi Mobil Taksi
Selain itu, mobil hybrid belum banyak dipakai oleh masyarakat Indonesia. Apalagi jika dijadikan sebagai taksi, mungkin belum ada hingga kini. Kecuali ada taksi yang menggunakan mobil listrik Tesla Model X.
Sementara itu, di negara tetangga Singapura sudah menggunakan taksi mobil hybrid. Jumlahnya juga cukup banyak disana.
Tercatat ada dua perusahaan taksi Singapura yang mengoperasikan mobil hybrid, yaitu Trans-Cab dan SMRT. Kedua perusahaan ini menggunakan Toyota Prius Hybrid sebagai armadanya. Trans-Cab mengoperasikan tidak kurang dari 50 unit Prius Hybrid.
Sementara itu, SMRT mengoperasikan sekitar 1.600 unit mobil ramah lingkungan. Itu 45 persen dari total armada sebanyak 3.500 unit. Sudah cukup lama keduanya melakukan penggantian armada dari mobil diesel ke mobil hybrid. Tentu ini dilakukan agar dapat mengurangi emisi gas.
Taksi listrik di Indonesia hanya ada di Jakarta saja. Entah apakah bisa diterapkan di kota-kota besar di Indonesia. Apalagi mobil listrik belum diproduksi secara lokal dan masih harus diimpor dari luar negeri.
Referensi: Detik.com (25/08/2019)