RiderTua Mobil – Di Amerika Serikat, sejak kepemimpinan Presiden Barack Obama, sudah ada aturan efisiensi bahan bakar. Aturan ini dibuat agar bisa meminimalisir emisi gas yang dikeluarkan oleh kendaraan, khususnya mobil. Gara-gara aturan efisiensi bahan bakar, Trump mencerca produsen mobil.
Baca juga: Inilah Mengapa Banyak Produsen Otomotif Melakukan Kerja Sama
Gara-gara Aturan Efisiensi Bahan Bakar, Trump Mencerca Produsen Mobil
Namun, setelah Presiden Donald Trump memimpin, ia ingin membatalkan aturan tersebut. Tentu saja keputusan ini ditentang oleh produsen mobil yang sudah lama menganut aturan efisiensi bahan bakar dari Obama. Karena tentu saja tidak selaras dengan hak melawan perubahan iklim.
Akibatnya, Trump menyemprot produsen mobil yang membandel mengikuti aturan lama. Produsen yang tetap mengikuti aturan ini yaitu Ford, Honda, BMW, dan Volkswagen.
Trump menyorot Ford, yang merupakan produsen mobil di negeri sendiri, dengan menyebut pendiri Ford di cuitan Twitter-nya. Ia menyebut kalau ‘Henry Ford akan sangat kecewa jika melihat keturunan yang modern membuat mobil lebih mahal’.
Menanggapi cercaan Trump, Ford mengatakan kalau mereka akan tetap mengikuti aturan efisiensi bahan bakar dari Obama. Mereka menganggap aturan efisiensi tersebut dapat mengurangi kadar CO2 lebih daru dua standar yang berbeda. Tapi Ford tetap mengusahakan agar mobil ramah lingkungan tersebut bisa dibanderol murah.
Sementara itu, Xavier Becerra selaku Jaksa Agung California, melihat keputusan Trump ini ‘bukan alternatif yang baik bagi kita’. Karena bisa dibayangkan jika aturan dari Obama dihapuskan, maka akan ada lebih banyak emisi CO2 yang dihasilkan dari negara ini.
Referensi: Liputan6.com (25/08/2019)
