RiderTua Mobil – Keberadaan kendaraan listrik tentu akan menjadi hal bagus. Karena dengan ini bisa mengurangi emisi gas. Walau sebenarnya penerapannya terlihat lebih rumit dibanding mobil bensin. Ini solusi pengolahan limbah baterai mobil listrik di Indonesia.
Baca juga: Mobil Listrik di Indonesia ‘Wajib Bersuara’, Bagaimana Tesla ?
Ini Solusi Pengolahan Limbah Baterai Mobil Listrik di Indonesia
Kendaraan listrik tentu harus ditangani lebih, terutama dalam hal baterai. Jika limbah baterai tidak diolah baik, maka akan membahayakan lingkungan.
Ini menjadi salah satu masalah yang harus ditangani terlebih dahulu sebelum Indonesia masuk ke era kendaraan listrik. Namun dikatakan sudah ada solusi dalam pengolahan limbah baterai mobil listrik. Seperti apa?
Pengamat menyarankan agar pemerintah Indonesia membangun ‘business model’ yang berkaitan dengan hal tersebut. Secara laboratorium baterai bisa 95 persen didaur ulang. Riset daur ulang baterai tersebut dilakukan di Universitas Sebelas Maret.
Dengan begitu, tinggal menunggu dukungan dari pemerintah saja. Sehingga mungkin bisa dibangun pabrik pengolahan limbah baterai mobil listrik di Indonesia.
Tak hanya mengenai baterai, infrastruktur pendukung juga menjadi hal yang perlu dibahas. Walau sebenarnya sudah ada stasiun pengisi daya kendaraan listrik, jumlahnya masih sangat terbatas.
Insentif kendaraan listrik sudah ditandatangani, dan tinggal menunggu aturannya yang dirilis bulan depan nanti.
Referensi: Liputan6.com (13/08/2019)
