RiderTua Mobil – Pemerintah DKI Jakarta tengah berunding mengenai batas usia kendaraan termasuk mobil. Hal ini dilakukan untuk mengurangi emisi gas buang di ibukota yang makin memburuk. Mengingat akhir-akhir ini Jakarta masuk dalam daftar kota dengan tingkat polusi terburuk di dunia. Mengenai batas usia mobil di Jakarta, ini tanggapan Daihatsu.
Baca juga: Soal Mobil Listrik di Indonesia, Daihatsu Masih Mempelajarinya
Mengenai Batas Usia Mobil di Jakarta, Ini Tanggapan Daihatsu !
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menginstruksikan agar mobil pribadi diatas usia 10 tahun tidak lagi digunakan. Pembatasan ini mulai diterapkan pada tahun 2025. Instruksi ini mendapat respon negatif dari komunitas mobil klasik, karena rata-rata mobilnya berusia lebih dari itu.
Astra Daihatsu Motor (ADM) juga ikut mengomentari soal pembatasan usia kendaraan tersebut. ADM memang akan mendukung kebijakan pemerintah untuk pembatasan ini. Tentu hal tersebut dilakukan agar emisi gas buang akan menurun.
Walaupun begitu, ADM akan melakukan pengkajian ulang mengenai aturan tersebut. Guna untuk melihat apakah ada dampaknya bagi pasar otomotif Indonesia. Sementara itu, ADM berupaya untuk mengembangkan fuel consumption yang lebih baik untuk produk andalannya.
Soal rendah emisi, ADM belum merencanakan untuk membawa mobil rendah emisi ke Indonesia. Lantaran insentif kendaraan listrik belum juga disahkan, Indonesia mungkin akan tertinggal oleh negara lain. ADM mengaku masih mempelajari mobil rendah emisi dan belum memiliki mobil yang pas untuk Indonesia.
Referensi: Detik.com (05/08/2019)
