RiderTua Mobil – Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) meluncurkan mobil hybrid Outlander PHEV. Sepertinya MMKSI ‘membandel’ untuk meluncurkan mobil hybrid, walau insensif mobil hybrid dan listrik belum dirilis. Outlander PHEV yang laris dipesan walau harga selangit.
Baca juga: Mitsubishi Mau Hengkang dari Amerika Serikat ?
Outlander PHEV yang Laris Dipesan Walau Harga Selangit
Karena diluncurkan tanpa insentif, harganya menjadi lebih mahal. Outlander PHEV dibanderol hingga Rp 1.289.000.000 atau dibulatkan menjadi Rp 1,3 miliar. Harga yang tidak wajar untuk sebuah mobil hybrid.
Walau harga selangit, Outlander PHEV ternyata sudah menjadi incaran konsumen Indonesia. MMKSI mencatat sudah ada 40 konsumen yang memesan mobil ini. Namun MMKSI belum menerima pesanan Outlander PHEV di GIIAS 2019. Artinya, 40 inden tersebut dipesan di luar ajang GIIAS 2019.
MMKSI sepertinya tak ingin menunggu keluarnya insentif terlalu lama. Walaupun sudah tahu kalau harganya bisa lebih mahal dari harga normalnya. Tapi MMKSI tak merisaukan hal tersebut.
Outlander PHEV menjadi pertanda kedatangan era kendaraan listrik di Indonesia. Di GIIAS 2019 sendiri sudah ada beberapa mobil listrik yang mejeng. Tetapi kebanyakan hanya sebagai model konsep saja dan tidak dijual oleh produsen mobil.
Tanpa ada insentif kendaraan listrik, harganya bisa lebih mahal karena pajaknya disetarakan dengan mobil mewah. Seperti yang terjadi pada Outlander PHEV.