Categories: MotoGP

Kisah Pangeran Honda yang Diserang Ksatria Yamaha dan Suzuki di Istananya !

RiderTua MotoGP -Marc Marquez, musim ini meskipun kadang-kadang dikalahkan oleh pembalap muda, berhasil mempertahankan kerajaan Sachsenring-nya.. Di Honda Marquez adalah ibarat pangeran dan Sachsenring adalah istananya. Seri sebelumnya dia mendapat gempuran dari ksatria muda dari tim Yamaha ( Vinales dan Quartararo) juga dari motor Suzuki ( Alex Rins). Itulah sepenggal kisah Pangeran Honda yang diserang Ksatria Yamaha dan Suzuki di Istananya..

Apa yang Membuat Marquez Begitu Kuat Musim Ini ?

Marc Marquez mengatakan Honda RC213V 2019 lebih fleksibel daripada versi tahun lalu. Marquez bisa menggunakan dua atau tiga gaya balap yang berbeda. Pembalap Spanyol itu telah mendominasi 5 seri dari 9 balapan musim ini. Marc favorit untuk mengklaim mahkota kelas premier untuk keempat kalinya berturut-turut.

Marquez selalu cepat beradaptasi, power mesin Honda 2019 sudah ditingkatkan. Hasilnya Marc mengaku menjadi mudah untuk tandingi Lorenzo dan rekan setimnya Andrea Dovizioso yang mengendarai Ducati 2019. “Masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, saya dapat menggunakan dua atau tiga gaya balap yang berbeda, itu karena saya memiliki lebih banyak power. Dan ketika kita memiliki lebih banyak tenaga, saya bisa mengerti cara mengendarai Dovi dan Jorge tahun lalu.”

Namun kelemahan motor tahun ini adalah kehilangan sedikit titik pengereman, tetapi mendapat keuntungan di sektor lain. Selain kondisi motor yang sudah setara dengan Ducati ada satu hal yang membuat Marc unggul. Kemampuannya mengelola keausan ban menjadi kunci kekuatannya, karena semua pembalap memakai satu merk, Michelin. Jadi yang membuat Marc kuat tahun ini adalah 50% mesin Honda RC213V sudah setara dengan Ducati dan skill dia dalam beradaptasi dan mengelola ban..

Marc Anak Emas atau Pangeran Honda

Itulah salah satu alasan kenapa Marc begitu menonjol di Honda dibanding yang lainnya. Dan seolah dia anak emas atau “Pangeran Honda”, semua adalah faktor motor dan pembalapnya. Jika mesin Honda sama dengan tahun lalu, Ducati akan lebih mudah menundukkan Marc tahun ini. Dan menurut Marc ancaman itu beralih dari Ducati ke Yamaha di seri – seri selanjutnya.. Marc akan menghadapi gempuran pasukan Yamaha dengan Vinales dan Quartararo…

 

This post was last modified on 12 Juli 2019 09:31

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Chery Tingkatkan Kapasitas Produksi Omoda E5!

RiderTua.com - Penjualan mobil Chery selama beberapa bulan terakhir di Indonesia masih cukup bagus. Terlebih bagi mobil listrik terbarunya, Omoda…

27 April 2024

Dua Motor Ducati Baru yang Segera Meluncur di Indonesia!

RiderTua.com - Seperti yang kita tau, Ducati punya pilihan model yang cukup fantastis dan desainnya keren-keren. Nanti pada tanggal 3-5…

27 April 2024

Kawasaki Membawa Bimota ke Superbike: New Bimota by Kawasaki Racing Team WSBK

RiderTua.com - Kawasaki membawa Bimota kembali ke Kejuaraan Dunia Superbike.. Bimota adalah produsen sepeda motor custom dan produksi asal Italia…

27 April 2024

Marc Marquez Kembali ke Honda?

RiderTua.com - Sejak pindah ke Ducati, Marc Marquez memang sejak awal sudah menunjukkan kecepatan dibarisan depan, namun hal seperti ini membuat…

27 April 2024

Dani Pedrosa : Saya Terkejut dengan Performa Acosta dan Masalah yang Dihadapi Miller dan Binder

RiderTua.com - Dani Pedrosa akan tampil di GP Jerez sebagai entry wildcard dan akan menunggangi KTM RC 16 pabrikan ketiga akhir…

27 April 2024

Luca Marini Berharap Mendapatkan Efek Positif dari Tes Jerez

RiderTua.com - Setelah menjadi pembalap pabrikan Honda, pamor Luca Marini semakin memudar. Dia mengharapkan pembalikan tren yang sangat dibutuhkan pada…

27 April 2024