Categories: Superbike

Alvaro Bautista Membuncah, Mulai Mengendus Aroma Inferioritas Panigale V4R !

RiderTua WSBK – Suasana hati pembalap tim Aruba.it Racing-Ducati, Alvaro Bautista kini gelisah… Panigale V4R kini mengkhawatirkan !. Menyusul 3 kali jatuhnya Alvaro Bautista secara berturut-turut. Dimana insiden itu secara serius sudah merusak posisinya di peringkat kejuaraan World Superbike. Setelah seri Inggris di DoningtonPark, yang merupakan akhir pekan pertama 2019 tanpa kemenangan. Ducati mulai khawatir bahwa tahun ini juga akan menjadi waktu yang tidak tepat untuk merebut mahkota tertinggi di kejuaraan World Superbike. Ducati sudah puasa gelar dunia di kategori superbike sejak 2011. Apakah akan menjadi harapan muskil lagi, seperti di MotoGP pasca dominasi Marquez dengan Honda-nya?.

Panigale V4R kini mengkhawatirkan

Dimulai dari rumah balapnya Ducati seri Italia, ‘si merah’ mulai goyah… kemudian membaik di Jerez. Dan berikutnya situasinya terbalik. Dalam tujuh balapan terakhir, Ducati telah dipecundangi Jonathan Rea dimana-mana. Alvaro Bautista mulai mengendus poin lemah Panigale V4R. Dimana di beberapa jenis lintasan si ‘Monster Merah’ itu memang ganas, tapi bukan ganas untuk lawan melainkan bagi pembalapnya sendiri… Susah dikendalikan dan sangat menuntut fisik !

Aroma Inferioritas Panigale V4R

Alvaro Bautista menegaskan bahwa Ducati memiliki mesin yang hebat, tetapi pada trek tertentu dia bermasalah (kelemahan mesin V). Terutama dengan trek yang bergelombang Ducati alami kemelut… Reaksi motor sangat tak terduga dan tiba-tiba, sulit dikendalikan. Di trek Inggris Panigale V4R berubah menjadi motor yang sangat menuntut fisik, yang harus dilawan dan akhirnya berujung pada kelelahan pembalap.

Di seri Amerika – Laguna Seca ( 12 – 14 JUL) Panigale V4R akan dihadapkan pada kondisi lintasan yang sangat tidak rata dan naik turun bahkan lebih menonjol daripada di Inggris. Di atas kertas tata letak (lay out) sirkuit Amerika sangat tidak menguntungkan. Ketika motor Ducati melewati trek tidak rata, menanjak dan menurun, pembalap akan mengeluarkan usaha lebih untuk mengendalikannya. Ditambah Ducati belum pernah melakukan uji coba di Amerika karena Panigale V4R adalah motor yang memulai debutnya di Kejuaraan Dunia tahun ini, masih muda.

Situasi di Ducati sangat rumit berawal dari pernyataan aneh Alvaro Bautista di akhir pekan seri Inggris… “Seperti yang sudah kukatakan sejak awal tahun, aku tidak punya harapan apa pun.”. Harapan tinggi Ducati adalah mengakhiri puasa gelar setelah delapan tahun. Namun aroma inferioritas atau kelemahan Panigale V4R sebelum pertengahan musim terendus, akankah menjadi akhir musim yang menyakitkan bagi tim Italia itu?. Atau harus menunggu tahun depan ketika Honda, Kawasaki dan Yamaha juga sudah berbenah?

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Dani Pedrosa : Saya Terkejut dengan Performa Acosta dan Masalah yang Dihadapi Miller dan Binder

RiderTua.com - Dani Pedrosa akan tampil di GP Jerez sebagai entry wildcard dan akan menunggangi KTM RC 16 pabrikan ketiga akhir…

27 April 2024

Luca Marini Berharap Mendapatkan Efek Positif dari Tes Jerez

RiderTua.com - Setelah menjadi pembalap pabrikan Honda, pamor Luca Marini semakin memudar. Dia mengharapkan pembalikan tren yang sangat dibutuhkan pada…

27 April 2024

Maverick Vinales : Mungkin Massimo Rivola Ingin Saya Segera Menandatangani Perpanjangan Kontrak

RiderTua.com - Maverick Vinales tampil luar biasa di COTA Austin. Dengan kemenangannya di balapan utama, kini dia berhasil mencetak rekor sebagai…

27 April 2024

Hasil Latihan MotoGP Spanyol 2024

RiderTua.com, Jerez de la Frontera - 10 pembalap yang lolos ke Q2.. Latihan MotoGP di Sirkuit Jerez berlangsung hari ini,…

26 April 2024

Hasil Latihan 1 Moto2 Spanyol 2024

RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Joe Roberts menjadi pembalap tercepat pada Latihan 1 Moto2 Spanyol setelah menguasai sesi ini…

26 April 2024

Hasil Latihan 1 Moto3 Spanyol 2024

RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Jumat, 26 April 2024, 14 pembalap yang lolos ke Q2.. Rider Moto3 'Alonso' terlihat…

26 April 2024