RiderTua MotoGP – Dua tahun lalu ( 2017) adalah kemenangan terakhir Valentino Rossi di GP Belanda. Dalam balapan basah Valentino menang atas Danilo Petrucci dan Marc Marquez. Musim ini sepertinya saat yang tepat untuk menghentikan kekalahan terlalu lama. Ibarat Valentino Rossi bisa ‘Berbuka Puasa’ kemenangan di GP Belanda, Berikut ini 5 alasannya !
Valentino Rossi Bisa ‘Berbuka Puasa’ Kemenangan di GP Belanda
Semua sependapat bahwa tidak kunjung mendapatkan hasil yang baik tim Garputala bersumber dari motor. Yamaha memang motor dengan karakteristik lembut dan tidak seperti Desmosedici. Namun masalahnya bukan disitu saja, masalah teknis kronis menjadi begitu serius dari waktu ke waktu yang menyebabkan Yamaha alami krisis berkepanjangan.
Kondisi tidak konsisten juga terjadi pada M1. Dimana ketika paket mereka lagi bagus, Valentino masih bisa membawanya ke posisi teratas. Hal ini dibuktikan oleh podium ganda di Argentina dan di Austin 2019. Namun ketika masalah elektronik dan mesin yang lebih menonjol, bahkan keajaiban pun tidak cukup membuat Yamaha melihat podium.
Berikut ini alasan GP Belanda berpeluang bagus bagi Rossi
- Sepuluh kemenangan Valentino Rossi di GP Belanda. Bukan faktor keberuntungan, mengingat Assen bagi Valentino Rossi, didefinisikan sebagai trek yang benar-benar ajaib..
- Trek Assen ramah bagi motor Yamaha (Tata letak),
- Gaya balap Rossi di Yamaha cocok dengan trek Assen. Karakter trek butuh pengereman dan akselerasi yang terus menerus,
- Top speed tidak terlalu utama, dimana ini adalah kekurangan Yamaha M1-2019
- Tidak terlalu menuntut setingan elektronik ( kelemahan Yamaha).
Dengan kata lain 5 hal tadi merupakan alasan bagi Rossi untuk optimis. Dan sekarang Valentino Rossi bisa ‘Berbuka Puasa’ kemenangan di GP Belanda.. Kita lihat saja..