RiderTua MotoGP – Hingga putaran ke-6 MotoGP Mugello Yamaha menderita. Dilansir media GPOne (03/06/19) bahwa Yamaha tidak tahu bagaimana menyelesaikan kendala motornya, masalah Yamaha bukan pada pembalapnya.. Penyakit Yamaha kambuh lagi di seri Mugello, pembalap Yamaha tercepat Maverick Vinales hampir 8 detik lebih lambat mencapai finis seri Mugello.
Masalah Yamaha Bukan Pada Pembalapnya
Memang Mugello adalah trek super cepat, motor-motor Ducati dan Honda dominan disana. Namun bagaimana dengan Suzuki yang mampu bertarung di depan.. ?
- (2019) Mugello : Maverick Vinales Pos-6, dengan gap +7.5detik
- (2018) Mugello : Valentino Rossi Podium-3, dengan gap +6.6 detik
- (2017) Mugello : Maverick Vinales Podium-2, dengan gap +1.3 detik
Danilo Petrucci (Ducati) menang di Mugello 2019 dengan waktu putaran ( 41’33.794). Tahun lalu Jorge Lorenzo (Ducati) menang di Mugello 2018 dengan waktu ( 41’43.230). Dibandingkan tahun lalu Yamaha memang tidak meningkat. Artinya tim lain semakin cepat dan Yamaha tidak berkembang. Vinales sebagai pembalap tercepat pun jauh dari podium. Masalah Yamaha bukan pada pembalapnya…
Masalah lain di Yamaha adalah akan ditinggal Valentino, yang kini sudah mendekati usia pensiun. Bagaimana jika Yamaha performanya terus menurun?. Rossi bisa angkat kaki… Yamaha seperti tidak tahu bagaimana harus bereaksi, karena hal ini sudah terjadi 3 musim lalu. Tren prestasi Yamaha menurun mulai 2016. Dengan pembalap muda yang mirip dengan gaya balap Lorenzo sekalipun harapan itu sirna… Alih-alih Quartararo naik podium, motornya tidak kompetitif sama sekali. Tidak mungkin untuk terus seperti ini. Yamaha kini berada di peringkat keempat, bahkan di belakang Suzuki. Sudah 40 tahun tim Yamaha tidak begitu buruk seperti tahun ini…!
Referensi : GPOne (03/06/19), motosan(06/06/19)