RiderTua MotoGP – Jatuh bangun selama satu setengah tahun dilakoni rider Spanyol, Jorge Lorenzo untuk menjadi kuat dengan Ducati. Mungkin dengan pengalaman “pahit” itu Lorenzo akan berusaha tidak terlalu lama beradaptasi dengan motor barunya, Honda RC213V… Segala cara dia lakukan mulai dari penyesuaian jok motor, tangki dan gaya balap. Namun hingga seri 6 masih belum menemukan performa terbaiknya. Infonya Jorge Lorenzo terbang ke Jepang batalkan kontrak atau minta part baru ?
Jorge Lorenzo Terbang ke Jepang Batalkan Kontrak ?
Rumor ini merebak di antara para mekanik dari berbagai tim sejak seri Mugello sepertinya menarik. Adalah Giacomo Agostini legenda MotoGP, juara dunia 15 kali memberikan pendapatnya pribadi tentang Lorenzo.
“Segalanya bisa berakhir lebih cepat antara Lorenzo dan Honda. Memang benar dia memiliki kontrak dua tahun, tetapi kontrak dapat dibuat untuk dilanggar. Rumornya adalah bahwa besok dia akan terbang ke Tokyo untuk membatalkan kontrak.” Kata Ago saat diwawancarai oleh TV8.
Banyak orang mulai menduga tentang “perceraian” Lorenzo dengan Honda, tetapi kenyataannya tampaknya berbeda, meskipun beberapa pernyataan tertuju akibat gesekan kepentingan dengan Marc Marquez… Namun tim Honda sebagai tim besar begitu rapat menyimpan rahasia.. Faktanya komentar dari orang penting Honda seperti Livio Suppo, Carlo Fiorani dan Takeo Yokoyama (direktur teknis Honda Racing Corporation/ HRC ) dibatasi. Mereka dipaksa untuk berbicara sesedikit mungkin.
Kata kunci yang dijaga tim Jepang itu adalah, Honda tidak senang jika dikatakan sebagai produsen motor yang sulit dikendarai dan hanya satu pembalap ( Marquez) yang kuat dan bisa juara. Tapi apakah benar Jorge Lorenzo terbang ke Jepang batalkan kontrak ?
Rencana B
Ternyata seperti dilansir media gpone, Lorenzo dan Honda kini dengan “mengaktifkan Rencana B”. Dia terbang ke Jepang untuk mengerjakan sektor ergonomi dan posisi motor. Honda memang terlihat menomor satukan pembalap yang punya kemungkinan besar Juara Dunia ( Marc). Namun tim Jepang itu juga akan membuktikan bahwa mampu membuat rencana berbeda untuk memuaskan pembalap lainnya ( Jorge).. Inilah sebabnya mengapa dia akan pergi ke Jepang minggu depan sebelum Barcelona, untuk mengkonfirmasi teknis dengan apa yang mereka sebut “Rencana B”. Artinya, RC213-V dapat membantunya mempercepat adaptasi dengan motor yang cocok untuk gaya balap Lorenzo…
Talak satu nih
nah..
1.Saya masih menunggu setengah musim, apakah katanya utak-atik ergonomi RC213V lorenzo bisa kompetitif atau tidak?
2.Pernah kencang dengan ducati gp18 seharusnya bisa mudah kencang dengan RC213V.
3.Jika nanti tidak kunjung kompetitif tahun 2019, saya curiga performa RC213V marc berbeda dengan lorenzo , misalnya beda timming valve?