RiderTua MotoGP – Dibalik kemenangan Marquez ternyata tersimpan seribu cerita menarik. Marc selalu belajar dan belajar, seperti bagaimana dia belajar cara menghemat ban dari Dovi, bagaimana dari Lorenzo dia belajar “ngacir” dari awal balapan dimana dibalik itu juga ada tujuan penting. Satu lagi teknik “perang urat saraf” dia terapkan dan ini dia pelajari dari legenda balap Mick Doohan ! . Dan inilah taktik perang mental Marquez ‘Kacaukan Pikiran’ lawan di Hari Jumat…
Hari jumat merupakan saat dimana tim mempersiapkan segalanya untuk balapan Minggu. Bagi pengamat yang jeli Marc di hari Jumat ternyata sedang lakukan taktik psikologis yang bertujuan mengacaukan persiapan Andrea Dovizioso, Alex Rins dan yang lainnya.
“Kadang-kadang kita perlu menemukan strategi yang berbeda untuk lawan. Jika tidak, semua orang mengharapkan hal yang sama. Ketika seseorang melakukan sesuatu yang baru dan dalam beberapa balapan mulai memacu motor dari awal kemudian dalam perlombaan lain mulai menghemat ban kita tidak akan tahu apakah dia memaksa atau memacu … mereka tidak akan tahu apa yang akan kita lakukan. ” kata Marquez…
Jangan-jangan jatuh juga teknik mengecoh lawan ?
Masih bingung ? penjelasannya begini, taktik kacaukan lawan ini tidak dibatasi untuk balapan saja. Ambil contoh di hari Jumat di Jerez, misalnya. Di FP1 Marquez menghabiskan sesi FP1 penuh dengan ban belakang keras Michelin. Sementara mayoritas pembalap lainnya menyesuaikan pengaturan agar sesuai dengan ban medium atau lunak. Di FP2 Marc kemudian menghabiskan sebagian besar sesi dengan ban belakang lunak. Logika menyatakan lawan akan mengira Marc dan tim melakukan hal yang salah. Tapi faktanya tetap saja dia cepat, dengan bonus tambahan menjelaskan bahwa apa pun pilihan bannya dia akan berada di sana pada hari Minggu. Berjuang di barisan depan dan tengah.
Satu hal lagi selain taktik yang tidak dipunyai sebagian besar lawan adalah kemampuan beradaptasi Marc yang luar biasa. Honda RC213V 2019 lahir dengan masalah pengereman. Membutuhkan pendekatan berbeda bagi pembalapnya. Dan dari semua pembalap Honda hanya Marc yang dengan cepat mempelajarinya.
Mungkin ada yang penasaran ilmu seperti apa yang diserap Marc dari Doohan? Kasih tahu gak yaa…
Begono, ketika bosan dengan menang mudah Doohan di musim balap 1995. Dia terlihat mengurangi jumlah latihannya untuk sambut musim balap berikutnya ( motogp 1996). Kemudian dia melakukan hal yang menarik perhatian lawan dengan meninggalkan mesin dengan konfigurasi ‘big-bang’ NSR500 dengan mesin ‘screamer’ yang liar, logikanya lawan akan merasa down. Dan jawaban Doohan memilih mesin itu adalah “Aku hanya butuh sesuatu untuk mengacaukan pikiran mereka,” katanya.
RiderTua.com - Mobil hybrid Toyota di Indonesia kini cukup banyak modelnya dan dijual dalam harga yang bervariasi pula. Kebanyakan modelnya…
RiderTua.com - Meski berada di posisi ke-5 dalam timesheet pada latihan hari Jumat di Jerez, Jorge Martin merasa dirinya jauh…
RiderTua.com - Penjualan mobil Chery selama beberapa bulan terakhir di Indonesia masih cukup bagus. Terlebih bagi mobil listrik terbarunya, Omoda…
RiderTua.com - Seperti yang kita tau, Ducati punya pilihan model yang cukup fantastis dan desainnya keren-keren. Nanti pada tanggal 3-5…
RiderTua.com - Kawasaki membawa Bimota kembali ke Kejuaraan Dunia Superbike.. Bimota adalah produsen sepeda motor custom dan produksi asal Italia…
RiderTua.com - Sejak pindah ke Ducati, Marc Marquez memang sejak awal sudah menunjukkan kecepatan dibarisan depan, namun hal seperti ini membuat…
Leave a Comment