RiderTua Mobil – Honda Prospect Motor (HPM) kembali melakukan ekspor mobil ke luar negeri. Kali ini Brio rakitan pabrik Karawang, Jawa Barat, yang dikirim. Ada ratusan unit yang dikirim ke Vietnam dan Filipina. Brio diekspor, Honda rela ‘korbankan’ produksi mobilnya.
Baca juga: Honda Indonesia Resmi Ekspor Brio ke Luar Negeri

Brio Diekspor, Honda Rela ‘Korbankan’ Produksi Mobilnya
Sepertinya ini merupakan langkah yang bagus, mengingat HPM jarang mengekspor mobil ke luar negeri. Walaupun begitu, sebenarnya untuk bisa mengekspor Brio, maka produksi mobil lainnya harus dikurangi.
HPM menambah kapasitas produksi Brio untuk kebutuhan padar dalam dan luar negeri. Tetapi untuk bisa melakukannya, maka produksi mobil lainnya seperti Mobilio dan CR-V harus dikurangi.
Diketahui, BR-V akan mendapat dampak paling besar dari pengurangan produksi ini. Sementara mobil lainnya juga ikut kena. Kecuali CR-V, yang sudah terlebih dahulu dikurangi produksinya sejak Januari-Februari lalu.
HPM sengaja melakukannya agar bisa memenuhi semua permintaan konsumen. Pengurangan produksi mobil selain Brio sudah disesuaikan dengan berapa banyaknya permintaan dari pasar itu sendiri.
Kini Brio mendapat kapasitas produksi hingga hampir 50 ribu unit. Jika suatu saat permintaan berkurang, maka HPM akan mengatur stoknya agar stabil dan selalu ready stock. Jika lebih banyak dari perkiraan, mau tak mau saudara-saudaranya harus rela produksinya dikurangi.
produksi Honda masih Under Capacity, tidak ganggu sama sekali produksi tuk market lokal.