RiderTua Mobil – Beberapa hari lalu, salah satu produsen mobil China mendapat gugatan dari Jaguar Land Rover. Alasannya yaitu, produknya bernama Landwind X7 dianggap menjiplak Range Rover Evoque. Landwind X7 dilarang dijual lagi setelah divonis bersalah.
Baca juga: Gara-gara Duplikat Mobil Evoque, Produsen Mobil China ini Digugat
Landwind X7 Dilarang Dijual Lagi Setelah Divonis Bersalah
Agar masalah tidak berkepanjangan, maka keduanya pun langsung dibawa ke meja hijau. Setelah beberapa bulan, pengadilan Beijing memenangkan gugatan dari Jaguar Land Rover. Sementara produsen Landwind X7 divonis bersalah.
Jiangling Motor Corporation, perusahaan yang memproduksi Landwind X7, harus menanggung keputusan dari pengadilan. Mereka harus membayar kompensasi atas penjiplakan model Evoque. Entah berapa banyak yang harus dikeluarkan.
Tak sampai disitu saja. Jiangling diharuskan untuk menghentikan semua kegiatan produksi dan penjualan Landwind X7. Artinya, mobil tersebut tidak akan dijual lagi di China.
Jaguar Land Rover menyambut baik keputusan dari pengadilan Beijing. Hal ini bertujuan agar dapat melindungi konsumen dan menegakkan hak mereka sehingga ‘tidak bingung atau disesatkan’ oleh produk yang serupa, padahal plagiat. Untuk ke depannya, Jaguar Land Rover akan melakukan investasi di China, mengingat negara ini merupakan pasar otomotif paling besar di dunia.
Entah mengapa kasus penjiplakan model mobil sudah menjadi hal biasa di China. Diketahui ada beberapa model lain yang memiliki desain yang sama persis dengan model aslinya di luar negeri.
