RiderTua Mobil – Sudah beberapa minggu sejak peluncuran facelift untuk Avanza-Xenia. Pembaruan tersebut mengubah penampilan duo LMPV terlaris di Indonesia ini. Walau sebagian mengkritik modelnya yang kini mirip dengan Vellfire atau Voxy. Penambahan pasokan Avanza dari Daihatsu diminta oleh Toyota, ada apa.
Baca juga: Toyota Supra yang Dihidupkan Kembali Setelah Absen Selama 17 Tahun
Penambahan Pasokan Avanza dari Daihatsu Diminta oleh Toyota, Ada Apa ?
Sejak peluncuran tersebut, Toyota-Daihatsu sudah kebanjiran pesanan dari konsumen. Akibatnya, waktu tunggu agar bisa menerima unitnya mencapai satu atau dua bulan. mengingat banyaknya pesanan yang harus dipenuhi.
Sebenarnya Avanza-Xenia tidak diproduksi oleh Toyota-Daihatsu. Malah sebaliknya, Avanza diproduksi oleh Daihatsu dan Xenia diproduksi Toyota. Namun selama sebulan itu, terjadi penurunan penjualan Avanza.
Tercatat secara wholesales, Avanza terjual sekitar 5,5 ribu unit. Padahal targetnya bisa mencapai 6-7 ribu unit per bulannya. Hal ini disebabkan oleh pengurangan pasokan oleh aliansinya, Daihatsu.
Toyota berharap Daihatsu bisa menambah pasokan unit Avanza, agar konsumen tidak menunggu terlalu lama. Begitupun dengan Toyota, yang juga harus memenuhi permintaan akan Xenia.
Walau tahun ini bisa mendapat facelift, Avanza-Xenia harus bersiap menghadapi gempuran dari rivalnya. Seperti Nissan Livina yang dikabarkan akan di-facelift pada tanggal 19 Februari mendatang. Suzuki Ertiga diketahui akan mendapat minor change pada fitur. Persaingan di segmen sejuta umat ini akan semakin seru di tahun politik ini.
Baru tau saya kalo ternyata xenia justru diproduksi oleh toyota..ni maksudnya bwt apa ya?kirain 22nya yg bikin tuh daihatsu…trus kalo rush sm terios yg bikin siapa?apa am kasusnya dgn avanza xenia