RiderTua MotoGP – Ketakutan Ducati terhadap Marquez – Honda. Musim balap sudah dimulai dengan ditandai tes awal musim dengan menurunkan tes rider di trek Sepang. Di tim Ducati rupanya geram juga karena selama dua musim hampir saja menjadi juara dunia. Seluruh program, ambisi besar dan tekanan besar ada pada tim merah itu. Sepeninggal Lorenzo ada strategi ampuh Ducati musim ini.
Marquez dan Strategi Ampuh Menjinakkannya
Metode baru ini diungkapkan oleh bos balap Ducati kepada jurnalis Paolo Ianieri pada media Gazzetta dello Sport ( 04/02/19). “Kami memutuskan untuk mengadopsi strategi yang sama sekali berbeda. Ini tentang menghadirkan diri kami dengan satu pembalap dengan teknologi tinggi, dan semua orang bekerja untuknya.”
Sebuah isyarat yang jelas tampaknya ditujukan pada pembalap baru Ducati Danilo Petrucci untuk tidak mengganggu Dovizioso. Dan tetap berada dalam bayang-bayang pembalap utama mereka. Walau tidak secara langsung diungkapkan oleh Gigi Dall‘Igna. “Saya tidak melihat ada yang salah untuk mengatakan kepada pembalap yang belum pernah memenangkan perlombaan ( Petrucci) bahwa dia akan memiliki tujuan pertamanya untuk menang. Kami tidak mengurangi itu. Jika ingin mulai memenangkan segalanya, kami akan menempatkan Danilo dalam posisi untuk terus melakukannya “.
Namun Dovizioso akan menerima tugas berat dari pabrikan Ducati di MotoGP. Walau Andrea akan banyak tekanan namun dia akan dibantu tim, pembalap, insinyur. Semuanya akan berjalan ke arah yang sama.
Ketakutan Ducati Terhadap Marquez – Honda
Gigi Dall‘Igna (Ducati) juga mengakui bahwa Honda dan Marquez adalah dua hal yang paling ditakuti. “Sepeda motor yang paling saya takuti adalah Honda. Dan Marquez adalah pembalap yang harus ditakuti. Jorge? Saya kenal dia dengan baik, dia bukan pembalap yang hebat tetapi seorang juara, seperti yang dia katakan. Kita harus melihat bagaimana dia akan beradaptasi dengan motornya. Namun, meskipun mengalami cedera skafoid, saya yakin dia akan muncul di depan paket lebih cepat daripada yang bisa dia lakukan dengan kami. “