Categories: MotoGP

Inilah Akibat Maverick Vinales Ubah Gaya Stop and Go !

RiderTua MotoGP – Maverick Vinales bergabung dengan Yamaha pada musim balap 2017. Memberikan kejutan dengan memenangkan tiga dari lima balapan pertama. Namun kemudian drop dan tidak memenangkan balapan lain hingga Oktober 2018 di Australia. Ada masalah dengan motor Yamaha sehingga yang bisa dilakukan adalah menyesuaikan gaya balap dengan dinamika motor Yamaha M1. Dan inilah akibat Maverick Vinales ubah gaya Stop and Go…

Contoh penerapannya adalah saat di kemenangan seri Phillip Island semua berawal dari teknik (gaya) balap, ban, set-up motor dan hal terpenting mental dari pembalap. Maverick memang pembalap baru, dimana dia tidak merasakan ban Bridgestone dan perangkat lunak pabrikan. Dan itu merupakan keberuntungannya tidak mendapatkan kebiasaan aneh ban Bridgestone dan peralatan elektronik yang sudah bagus dan setara. Saat di Suzuki, mereka sudah memiliki perangkat lunak Magneti Marelli, yang tidak berfungsi seperti elektronik yang benar-benar bagus yang dimiliki beberapa pabrikan lain, sehingga perubahan teknis dari 2015 hingga 2016 tidak mengubah apa pun bagi Vinales. Dia hanya harus terbiasa dengan ban Michelin,dimana cocok dengan gaya balapnya..

Ubah Gaya Balap Stop and Go

Beberapa musim terakhir Vinales mencoba beradaptasi dengan gaya balapnya. Salah satunya adalah mengubah ke gaya stop-and-go sehingga sering melebar. Bagian depan ( front end) Yamaha sangat bagus, sehingga tidak mudah kehilangan cengkraman bagian depan, tetapi efeknya menjadi sangat melebar. Sehingga untuk mengatasinya harus benar-benar menghentikan motor saat menikung. Sebelum mendapatkan pengaturan baru ini, Vinales tidak bisa menggunakan gaya balapnya sendiri. Sekarang ini sangat bagus karena dia merasa percaya diri dan bisa cepat. Kepercayaan diri sangat penting bagi pembalap karena untuk lebih agresif perlu mental kuat.

Inilah Akibat Maverick Vinales Ubah Gaya Stop and Go

Mulai awal musim 2018 Vianles mencoba untuk ubah gaya dengan Stop and Go. Karena dengan cara ini ban bekerja. Tetapi ternyata motor M1 tidak siap untuk menerima gaya ini, jadi dia mulai banyak mengubah gaya balap lebih halus. Kendalanya adalah ban tidak cepat panas… Sehingga sering lambat di putaran awal balapan … Setelah seri Aragon Viñales memutuskan menggunakan gaya balapnya sepenuhnya. Jika dia kurang cepat di awal maka itu adalah resiko. Namun dia akan melakukan apa yang ingin dia lakukan. Jadi akibat masalah pada Yamaha pembalap mencoba berbagai cara termasuk ubah gaya balapnya…

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024

RiderTua.com, Jerez de la Frontera, Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024 — Rider Prima Pramac, Jorge Martin, berhasil memenangkan balapan…

27 April 2024

Hasil Kualifikasi Moto2 Spanyol 2024

RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Pembalap Speed Up Racing Fermin Aldeguer mampu menyelesaikan kualifikasi Moto2 Spanyol 2024 yang digelar…

27 April 2024

Hasil Kualifikasi Moto3 Spanyol 2024

RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Berdasarkan hasil kualifikasi Moto3 Spanyol 2024, pembalap Kolombia, David Alonso, bakal memulai balapan dari…

27 April 2024

Pecco Bagnaia : Motornya Jauh Lebih Stabil..Tidak Merasakan Ada Getaran!

RiderTua.com - Pecco Bagnaia memulai latihan hari Jumat di Jerez dengan masalah pada Desmosedici GP24 miliknya. Yang membuat rider pabrikan…

27 April 2024

Marc Marquez Pede : Masa Adaptasi Selesai Kini Mulai Bicara Podium dan Kemenangan

RiderTua.com - Sepanjang hari, Marc Marquez selalu berada di barisan depan pada latihan hari Jumat di Jerez. Bahkan di tengah…

27 April 2024

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024

RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Marc Marquez merebut posisi start terdepan (pole position) untuk balapan MotoGP Spanyol. Dia menjadi…

27 April 2024