Pecco Bagnaia : Motornya Jauh Lebih Stabil..Tidak Merasakan Ada Getaran!

RiderTua.com – Pecco Bagnaia memulai latihan hari Jumat di Jerez dengan masalah pada Desmosedici GP24 miliknya. Yang membuat rider pabrikan Ducati itu harus masuk pit setelah satu lap dan krunya terlihat sangat sibuk. Namun selang beberapa menit kemudian, rider asal Turin Italia itu melanjutkan latihannya dan pada akhirnya Pecco merasa sangat puas dengan hasilnya.

Seperti diketahui, dalam beberapa balapan terakhir Pecco kesulitan dengan masalah getaran buruk di roda belakangnya sehingga membuat dia tidak mampu meraih podium dalam dua seri berturut-turut. Namun rider berusia 27 tahun itu berhasil menempati posisi pertama di akhir kualifikasi pada hari Jumat di Jerez dan sukses mencetak rekor lap sepanjang masa yang baru.

Pecco Bagnaia : Tidak Merasakan Ada Getaran

Francesco Bagnaia mengatakan bahwa mereka memilih strategi yang berbeda dibandingkan hari Jumat seperti biasanya. Hari ini digunakan sebagai tes dan mampu mencoba lebih banyak hal dari biasanya. Dia sangat senang. Dia tidak merasakan getaran apa pun, meski biasanya hanya muncul pada hari Sabtu di sprint race.

“Itu sebabnya kami menjaga agar tetap stabil, tapi feeling saya saat mengerem dan memasuki tikungan sudah membaik. Jauh lebih baik, motornya jauh lebih stabil,” ungkap murid VR46 Riders Academy itu.

Apa masalah yang dihadapinya di FP1 di Jerez kali ini? “Di pagi hari kami mengalami sedikit masalah dengan kopling. Itu bisa saja terjadi, cuacanya dingin dan kami tidak menyangka hal itu. Saya langsung menyadari masalah itu di tikungan pertama. Kami mencoba sesuatu yang baru, tapi itu bisa saja terjadi,” jawab Pecco.

“Secara umum, motornya terasa lebih baik. Setelah memiliki feeling yang lebih baik, akan sangat membantu untuk mendapatkan posisi yang baik. Kami telah meningkatkan feeling saat memasuki tikungan, yang pada akhirnya memberi kita posisi yang lebih baik setelah tikungan. Saya sangat menikmati membalap di hari seperti ini,” imbuh adik Carola Bagnaia (asisten pribadinya) itu.

Rekor lap baru yang dicetak Pecco pada hari Jumat sungguh luar biasa. “Catatan waktu tahun ini sungguh luar biasa. Mungkin Michelin sendiri tidak menyangka performa ini. Cengkeramannya jauh lebih besar. Pada akhirnya, catatan waktu jauh lebih baik, tapi kami selalu lebih lambat dalam balapan,” jelas rekan setim Enea Bastianini itu.

Juara Dunia MotoGP 2 kali itu menambahkan bahwa dengan setting dan gaya balapnya, dalam beberapa minggu terakhir dia selalu merasakan getaran yang mengganggu. Dia berharap dapat meningkatkan diri dalam menghadapi masalah ini. Ketika rider bisa memahami ban, mereka dapat mengambil langkah yang tepat.

Jadi pendatang baru yang belum tahu ban musim lalu punya keuntungan? “Hal ini tentu menjadi keuntungan bagi Pedro Acosta karena dia langsung mulai menggunakan ban jenis ini dan mampu membangun serta mengembangkan gaya balapnya dengan ban tersebut. Dia tidak punya masalah dengan ban dan bisa memberikan banyak tekanan. Ini mengesankan,” pungkas Pecco Bagnaia.