Home MotoGP Aturan ‘Aneh’ MotoGP 2019 Motor Terbang dan Ngedrift, Apalagi Nih ?

    Aturan ‘Aneh’ MotoGP 2019 Motor Terbang dan Ngedrift, Apalagi Nih ?

    RiderTua MotoGP – Aturan ‘Aneh’ MotoGP 2019 motor terbang dan ngedrift. Pada pertemuan Komisi Grand Prix yang diadakan pada 22 Desember di Madrid, mengadopsi serangkaian perubahan dalam peraturan Kejuaraan Dunia MotoGP untuk musim 2019. Dan yang menarik adalah penerapan dua elemen yang merupakan revolusi dalam balapan. Zona Melompat atau ‘Zona Lompat’ dan ‘Drift Points’ adalah hal baru yang akan diberlakukan pada pengendara MotoGP. Dimana tergantung pada berapa lama mereka melakukan terbang dan ngedrift di sektor tertentu… weladalah.

    Aturan ‘Aneh’ MotoGP 2019 Motor Terbang dan Ngedrift

    Isle of Man TT (Trophy Tourist)

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Jump Zone atau  Zona Lompat

    Penerapan aturan pertama adalah Jump Zone di mana pengendara MotoGP diperbolehkan ‘terbang’ di atas motor prototipe mereka dan mendapatkan poin yang selanjutnya akan berfungsi untuk mengurangi waktu balapan terakhir mereka( pengurangan waktu). Untuk mengeksekusi lompatan pihak penyelenggara akan membuat jalan khusus sepanjang empat meter di bagian dalam garis finish (paling dekat dengan dinding), di area yang dibatasi oleh cat kuning yang hanya bisa dilewati oleh pembalap yang akan melakukan lompatan.

    stoner power slide

    Untuk setiap meter pembalap bisa tetap di udara, dia akan memenangkan sepersepuluh detik dalam hasil akhir perlombaan, sehingga jika seorang pembalap berhasil mengumpulkan, misalnya, 25 meter sepanjang perlombaan,panitia akan mengurangi waktu 2 ‘. 5 detik di catatan waktu terakhir, memberinya kemungkinan memenangkan posisi dalam klasifikasi balapan…

    MotoGP Drift

    Drift Points

    Hal baru lainnya untuk MotoGP 2019 adalah ‘Drift Points’. Apa itu Poin Drift ? adalah poin yang dapat ditambahkan bagi pengendara saat mereka ngedrift dengan motor MotoGP mereka. Untuk menentukan durasi “ngesot” panitia akan mengambil fasilitas dari informasi yang dikumpulkan oleh telemetri sepeda motor secara real time. Juga menerapkan serangkaian titik sesuai jarak /meter yang ditempuh saat menggeser roda belakang. ‘Drift Points’ tidak bisa dilakukan di seluruh sirkuit. Diaman ada maksimum tiga sektor yang akan diaktifkan di mana pembalap dapat sepenuhnya menggerus ban belakang untuk mencetak poin “drift”.

    Tidak seperti ‘Jump Zone’, poin yang diperoleh di sektor drift tidak akan memengaruhi hasil akhir atau klasifikasi akhir balapan. Pihak Dorna akan membuat peringkat tertentu di mana pembalap akan mengumpulkan poin drift sepanjang musim. Pembalap yang mengumpulkan paling banyak akan menjadi pemenang final FIM Drift Championship. Yang berhak membawa pulang hadiah Toyota Sprinter Thunder MotoGP Edition. Kita lihat siapa master power slide ( drift) dan jago terbang di MotoGP…

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    2 KOMENTAR

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini