Categories: MotoGP

Inilah Daftar Musuh Valentino Rossi yang Abadi !

RiderTua MotoGP – Sete Gibernau kembali ke MotoGP sebagai pelatih Dani Pedrosa. Namun persaingannya dengan Valentino Rossi tidak terlupakan. Vale bermusuhan dengan hampir semua lawan di trek maupun luar lintasan. Dan inilah daftar musuh Valentino Rossi yang abadi dalam buku sejarah…

Bisa jadi semboyan Valentino Rossi adalah Banyak musuh, banyak kehormatan. Sehingga Valentino Rossi selalu mencari permusuhan atau menggoda motivasi lawan bisa dibilang perang urat syaraf. Deretan musuhnya adalah Biaggi, Gibernau, Stoner, Lorenzo, dan Marquez adalah daftar pembalap yang disukai dia untuk dipanas-panasi.

Max Biaggi

Max Biaggi Rossi salah satu musuh besar. Aksi kedua pembalap di GP Jepang 2001 di kelas 500 cc. Aksi mengacungkan jari tengah oleh Rossi terjadi kala dia disikut Biaggi. Disaat melaju dengan kecepatan 241 km/jam. Rossi didorong dan sempat keluar lintasan, namun Rossi berhasil kembali ke trek. Perseteruan mereka juga terjadi di luar lintasan. Aksi adu fisik terjadi antara Biaggi dan Rossi pasca GP Catalunya.

Sete Gibernau

Pembalap Spanyol Sete Gibernau kalah pada 2005 walau timnya sudah layangkan protes melawan Rossi pada 2004. Duel yang terjadi di antara keduanya di MotoGP Qatar 2004. Berawal dari penalti yang dikenakan pada Rossi ketika Gibernau melakukan tuntutan pada tim Rossi yang melakukan pembersihan grid. Tim Gibernau menilai hal tersebut akan mempermudah Rossi. Dan Rossi pun mendapatkan penalti start dari posisi paling belakang. Konflik kian panas di GP Jerez 2005. Kedua pembalap bersenggolan, dan memaksa motor Gibernau masuk  gravel. Rossi menang 8,6 detik di depan Gibernau, para fans Spanyol marah-marah bersiul untuk Rossi dan mengutuknya sebagai b*jing*n.

Casey Stoner

Kebencian dengan Casey Stoner bisa jadi merupakan kebencian permanen. Dimana Stoner berhasil di Ducati, Rossi tidak. Laguna Seca, Amerika Serikat menjadi saksi bisu rivalitas besar antara Rossi dan Stoner. Keduanya lakukan aksi saling salip di 2008. Stoner yang terlalu melebar memaksa dirinya ke gravel. Dia harus puas finish di posisi kedua.

Jorge Lorenzo

Rossi menganggap pembalap Spanyol itu sebagai penyusup yang menyebalkan mengancam supremasinya dan karena itu bersikeras secara eksklusif menggunakan ban Bridgestone – Lorenzo Michelin. Akibatnya Lorenzo mengalami beberapa kesulitan. Selain itu Rossi membuat dinding di garasi Yamaha untuk mencegah transfer ide.

Marc Marquez

Pada musim balap 2015, Rossi kembali bertarung dengan rekan setim Yamaha-nya Lorenzo untuk merebut gelar dunia. Di Australia, Rossi menuduh  Marc Marquez membantu rekan senegaranya Lorenzo. Hari ini semua orang di Yamaha tahu itu adalah kesalahan terbesar dalam karier Rossi. Perseteruan dengan Marquez berlanjut dengan aksi saling menjatuhkan walau itu sebuah insiden balap. Yang jelas rival saat ini adalah Marquez. Sepang Clash adalah kekacauan besar di media massa.

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Mitsubishi Hadirkan Penyegaran Untuk ASX di Eropa

RiderTua.com - Mitsubishi memiliki beberapa mobil SUV yang dijualnya di pasar global. Salah satunya ASX, yang sebenarnya merupakan versi Eropa…

26 April 2024

Fabio Quartararo : Calon Tim Satelit Yamaha Harus Diperlakukan Seperti Tim Pabrikan

RiderTua.com - Ketika berbicara tentang sirkuit Jerez, Fabio Quartararo teringat kembali kesuksesannya di masa lalu. Dalam 4 tahun terakhir, rider…

26 April 2024

Peluang Citroen Mengekspor Mobil Rakitan Lokal

RiderTua.com - Citroen telah memastikan akan memulai produksi mobilnya di Indonesia pada Juli mendatang. Model yang akan dirakitnya untuk pertama…

26 April 2024

Marc Marquez : Ternyata Aku Masih Cukup Cepat!

RiderTua.com - Bagaimana jika Marc Marquez tetap melanjutkan dengan Honda?.. 'Saya bisa patah semangat ' katanya... Marc Marquez dipindahkan dari…

26 April 2024

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024