Categories: MotoGP

Uniknya Tim Ducati, Bagnaia Menerima Hibah Mantan Teknisi Tim Resmi Lorenzo !

RiderTua MotoGP – Bagnaia menerima hibah mantan teknisi tim resmi Lorenzo. Jika kita mencermati tim Italia Ducati ternyata mempunyai cara yang tidak biasa dilakukan tim lawan. Seperti memanfaatkan info dari kelas superbike, perlakukan pembalapnya secara berbeda. Dan yang terakhir ini akan kita bahas betapa uniknya tim ini. Terlepas dari kontroversi Casey Stoner yang berakhir dengan perceraian. . Kemudian kasus Jorge Lorenzo yang juga mengalami pasang surut sebelum berakhir dengan perpisahan tanpa kemenangan.

Untuk musim 2019, pasukan Ducati akan diperkuat dengan tim pabrikan Andrea Dovizioso , Danilo Petrucci . Alma Pramac tim satelit dengan Jack Miller, Francesco Bagnaia. Tim satelit Real Avintia dengan Tito Rabat, Karel Abraham. Dan pembalap yang menjadi andalan Ducati adalah juara dunia dua kali Andrea Dovizioso.

Dilansir paddock-gp.com(04/12/18) Gigi Dall’Igna menjelaskan. “Dovi adalah jangkar kami, dia telah memenangkan banyak untuk kami dalam tiga tahun terakhir. Dia adalah pembalap dengan siapa kami bisa membayangkan memenangkan kejuaraan dunia. Untuk mencapai tujuan ini, kami akan melakukan yang terbaik. Dia akan memiliki rekan setim baru, Danilo Petrucci, diharapkan untuk tidak membayanginya. Kami tahu apa yang bisa dia lakukan dan kami telah melihatnya berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Musim ini, dia memiliki beberapa kesulitan di akhir sesi latihan, tetapi kami yakin dia bisa maju dan berjuang untuk kemenangan dan podium tahun depan “.

Bagnaia Menerima Hibah Mantan Teknisi Tim Resmi Lorenzo

Ada hal unik dengan perlakukan Ducati terhadap Bagnaia juara dunia moto2 tahun ini. Ducati ingin menekankan bahwa mereka memperlakukan pembalap baru secara berbeda dari pabrikan lain. Ducati memiliki teknisi yang pergi dari tim pabrikan resmi ke satelit Pramac dan sebaliknya. Ini adalah bagaimana cara mereka memastikan konsistensi para pembalap. Danilo membawa chief engineer dan insinyur elektroniknya dari Pramac ke tim pabrikan. Bagnaia menerima chief engineer dan insinyur elektronik dari Jorge Lorenzo. Ini menunjukkan betapa pentingnyadi Ducati bahwa pembalap baru bisa tumbuh dengan cara mereka yang unik.

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Aleix Espargaro : Orang-orang di Luar Trek Tidak Peduli Apakah Kami Membukukan Waktu 1:38 atau 1:33 Menit

RiderTua.com - Aprilia menunjukkan performa kuat di Le Mans dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2022 Aleix Espargaro finis ke-3 dan…

10 Mei 2024

Joan Mir : Untuk 2025 Sudah Punya Opsi Tapi Tak Mau Terburu-buru

RiderTua.com - Musim lalu, Joan Mir mengalami down dan menurut pengakuannya sendiri, mentalnya hancur total sebagai pembalap pabrikan Repsol Honda.…

10 Mei 2024

Pedro Acosta : Yang penting Saya Finis di Le Mans

RiderTua.com - Pedro Acosta punya kesamaan dengan Pecco Bagnaia. Layaknya sang juara bertahan, rookie dari tim GasGas Tech3 itu juga gagal…

10 Mei 2024

Marco Bezzecchi : Jika Meragukan Diri Sendiri Lebih Baik Saya di Rumah Saja

RiderTua.com - Tahun lalu, Marco Bezzecchi memenangkan GP Prancis di Le Mans dengan selisih 5 detik atas Jorge Martin. Namun…

10 Mei 2024

Jorge Martin : Tergantung Pada Trek Balapnya akan Lebih Baik atau Lebih Buruk

RiderTua.com - Jorge Martin memasuki seri MotoGP ke-5 di Le Mans sebagai pemimpin klasemen dengan keunggulan 17 poin. Keunggulannya itu bisa saja…

10 Mei 2024

Toyota Land Cruiser akan Mendapat Varian Listrik?

RiderTua.com - Land Cruiser masih menjadi andalan Toyota di segmen SUV mewah, terlebih di pasar SUV full size. Bahkan dengan…

10 Mei 2024