RiderTua Motor – Seolah tak mau puas dengan model yang itu-itu saja, Royal Enfield kembali menghadirkan sepeda motor terbarunya ke Indonesia. Motor yang dibawa adalah Classic 500 Pegasus. Motor ini dikenalkan kepada publik pada hari Rabu lalu. Royal Enfield bawa motor Perang Dunia Classic 500 Pegasus ke Indonesia.
Baca juga: Royal Enfield Himalayan Custom Siap Meluncur di IMOS 2018
Royal Enfield Bawa Motor Perang Dunia Classic 500 Pegasus ke Indonesia
Jika dilihat, Classic 500 Pegasus sepintas mengingatkan pada motor pada zaman Perang Dunia. Motor ini dibuat karena terinspirasi oleh Royal Enfield WD Flying Flea. Ternyata ‘si kutu terbang’ ini memiliki sejarah dibaliknya.
Motor ini pernah digunakan oleh pasukan terjun payung Inggris saat menggempur garis pertahanan musuh pada Perang Dunia 2. WD Flying Flea juga digunakan pada operasi D-Day dan Arnhem. Motor ini diandalkan karena tahan banting saat diterjunkan. Saat itu, Pemerintah Inggris memesan lebih dari 4 ribu unit motor Royal Enfield.
WD Flying Flea menggunakan mesin 125 cc 2 tak berpendingin udara. Dengan transmisi 4 kecepatan, motor ini bisa menghasilkan tenaga sebesar 3,5 hp pada 4.000 rpm. Sementara Classic 500 Pegasus menggunakan mesin 499 cc silinder tunggal dengan gearbox 5 percepatan. Mesin ini dapat menyemburkan tenaga 27,6 hp dan torsi 41,3 Nm.
Royal Enfield berharap para pecinta motor klasik bisa menikmati motor yang didasarkan dari sang legenda Flying Flea. Motor ini ternyata diproduksi terbatas, yaitu 1.000 unit saja. Indonesia hanya kebagian 40 unit, dengan banderol mencapai Rp 109,9 juta (On the road Jakarta). Ada dua warna yang disediakan, yaitu Service Brown dan Olive Drab Green.
motor lintas udara.. joss