RiderTua MotoGP – Ini Yang Membedakan Rossi dan Marquez di Sepang Malaysia. Mantan rider Honda dan juara dunia 250cc terakhir Hiroshi Aoyama berbicara dalam sebuah wawancara dengan media. Pembalap Jepang itu berbicara tentang kinerja luar biasa Marc Marquez.
Honda sat ini sedang dalam perjalanan rebut tiga gelar “Triple Crown” di kelas MotoGP. Dan Marc Marquez tetap menjadi penentu dan penyumbang poin terbanyak. Sementara dia sudah aman dengan gelar Juara Dunia di Motegi ( gelar kelimanya dalam enam tahun).
Ini Yang Membedakan Rossi dan Marquez di Sepang Malaysia
Marc memulai balapan di Sepang dengan baik. Putaran demi putaran dia mampu mendapatkan posisi dan kecepatan yang bagus. Dimana, memungkinkan dia untuk mengikuti Valentino Rossi. Selangkah demi selangkah Marc memangkas waktu 0,1 detik dan baik Rossi maupun Marc berada pada limit motor mereka masing-masing. Marc menekan Rossi dengan baik, sampai Rossi melakukan kesalahan sehingga dia bisa menang. Keduanya memberikan segalanya, tetapi Marc memiliki sesuatu yang lebih, jadi dia memenangkan perlombaan. Kita bisa melihat bahwa dia bekerja keras.
Musim ini Marc telah jatuh di beberapa sesi latihan dan telah banyak lakukan penyelematan. Marc telah mengambil banyak risiko musim ini dan sering berhasil menghindari jatuh. Tapi kita juga sering melihatnya jatuh juga. Namun, dia sangat cepat sepanjang tahun, yang menunjukkan betapa dia sangat berani. Tidak dapat dipercaya bahwa meskipun dia telah memenangkan Gelar Dunia, dia tidak pernah berhenti memberikan 100 persen.
Rahasia apa yang bisa diungkapkan dari Marquez ?
Hiroshi Aoyama selalu menghabiskan banyak waktu untuk mengawasi Marc di trek. Jika kita melihat Marc diatas motor MotoGp sepertinya dia sedang naik motor trail. Dia selalu di sliding dan mencoba mengendalikan sepeda. Banyak pembalap menggunakan elektronik, tetapi Marc mendominasi sepeda motornya dengan gas. Lebih sulit melakukan itu di aspal karena lebih cepat dan motor lebih sulit dikendalikan. Apa yang dia lakukan luar biasa
intinya.. MM tau limit motornya, sedangkan bangkotan ora ngerti..