RiderTua Mobil – Suzuki Indomobil Motor (SIM) selalu mengandalkan Ertiga untuk diekspor ke luar negeri, selain mobil pikap Carry. LMPV andalan Suzuki ini baru saja mendapat pembaruan di bulan April. Kini Ertiga sudah dikirim ke berbagai negara, mulai dari Brunei sampai Chile. Suzuki Ertiga ternyata diminati di Pakistan.
Baca juga: Suzuki Resmi Ekspor All New Ertiga dan Skutik Nex II
Segera Diekspor
Dalam acara ‘Suzuki Export Ceremony All New Ertiga & Scooter Nex II from Indonesia to the World’, low MPV Ertiga terbaru termasuk motor skutik Nex II siap dikirim ke luar negeri. Acara ini dihadiri oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. Nantinya mobil tersebut akan dikirim ke 22 negara berbeda.
Airlangga sempat menyinggung soal Pakistan. Negara tetangganya India ini sebenarnya memiliki pasar otomotif yang bagus dan berpotensi besar bagi Ertiga. Dikabarkan kini pemerintah sedang menuntaskan FTA (Free Trade Agreement) dengan Pakistan. Dengan begitu, Ertiga bisa memasuki pasar otomotif Pakistan dengan lebih mudah. Karena Ertiga cukup diminati konsumen disana.
Airlangga juga sempat membahas mengenai pencapaian SIM dalam melakukan ekspor kendaraan. Sejak tahun 1976, SIM telah mengekspor 2,5 juta unit kendaraan roda empat dan 11 juta unit kendaraan roda dua. Semua unit yang dikirim baik berupa CBU maupun CKD.
Kini Suzuki menarget ekspor hingga bulan Maret 2019 bisa mencapai 12 ribu unit. Tentu ini sejalan dengan roadmap 4IR atau Revolusi Industri 4.0 yang dicanangkan oleh pemerintah Indonesia. Di tengah gejolak keadaan ekonomi dunia, pemerintah berupaya untuk menekan angka impor dan menaikkan angka ekspor di semua aspek, termasuk industri otomotif.
