RiderTua Mobil – Nissan menghembuskan kabar yang tidak menyenangkan. Pabrikan asal Jepang itu mengumumkan bahwa pihaknya telah memutuskan untuk menghentikan produksi dari salah satu SUV-nya. Nissan suntik mati Terrano.
Baca juga: Metamorfosis SUV di Indonesia

Tergeser Nissan Terra
Belum ada konfirmasi lebih lanjut mengenai berita ini. Masih belum diketahui apakah keputusan untuk menyuntik mati Nissan Terrano ini hanya untuk sementara waktu ataukah stop untuk selamanya. Apakah hal ini ada kaitannya dengan kehadiran SUV terbaru Nissan yaitu Terra ?Apakah pesona Terra telah meluluhlantakkan kepopuleran Terrano ?
Pertanyaan diatas kayaknya sedikit banyak memang berkaitan. Namun, jika dilihat dari data penjualan Terrano yang terus mengalami penurunan, keputusan Nissan untuk menghentikan produksinya tentu sangat beralasan. Untuk bulan Juli dan Agustus, Terrano hanya terjual sebanyak 65 unit dan 71 unit saja. Sedangkan untuk per 9 bulan di tahun 2018 penjualan sebanyak 585 unit.
Untuk sekedar informasi, Nissan Terrano di tahun 2017 mendapatkan versi facelift-nya. Terrano dipersenjatai dengan dua pilihan mesin yaitu bensin dan diesel. Mesin bensin berkapasitas 1.6L dengan 4-silinder yang menghasilkan tenaga 103 BHP dan torsi 148 Nm.
Sementara untuk mesin diesel punya dua varian. Yaitu yang berkapasitas 1.5L 4-silinder, transmisi manual 5-percepatan yang menghasilkan tenaga 84 BHP dan torsi 200 Nm. Dan mesin diesel 1.5L 4-silinder transmisi otomatis 6-percepatan yang mampu menghasilkan tenaga 109 BHP dan torsi 245 Nm.