RiderTua MotoGP – Bos Ducati akui ditinggal Lorenzo adalah masalah. Manajer tim Ducati Davide Tardozzi saat ini menjelaskan betapa sulitnya nanti jika Jorge Lorenzo meninggalkan Ducati. Saat ini Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso sudah kantongi lima kemenangan untuk Ducati di MotoGP 2018. Kedua pembalap Ducati itu berada pada peringkat 3 dan 4. Sedangkan dari hitungan poin mereka selisih 71 dan 72 poin di belakang Marc Marquez. Dan hanya Lorenzo hanya dua belas poin di belakang Valentino Rossi. Manajer tim Davide Tardozzi berbicara tentang kekuatan pembalapnya, perpindahan Lorenzo ke Honda dan masalah Yamaha.
Bos Ducati Akui Ditinggal Lorenzo Adalah Masalah
Pada musim 2019, tim pabrikan Ducati akan diperkuat oleh Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci. Jorge Lorenzo bergabung dengan Repsol Honda.
“Kehilangan Jorge jelas masalah. Kami sangat menyesal, tapi kami juga berpikir bahwa Petrucci masih bisa tumbuh sebagai pembalap. Tanpa membandingkan karir mereka, tentu saja, karena itu tidak ada gunanya. Itu sebabnya, dimulai pada hari Senin setelah GP Valencia , kami akan sepenuhnya fokus untuk membantu Petrucci. ” kata Davide Tardozzi via Speedweeek(02/09/18)
Menanggapi ungkapan Rossi dan pernyataannya bahwa tim Ducati dan Honda punya kekuatan yang sama dengan tim-tim Formula1, Tardozzi menyatakan bahwa itu tidak benar mereka tidak meremehkan Yamaha. dan bos Ducati itu yakin sebentar lagi Rossi dan atau Yamaha akan kembali memimpin.
Kepercayaan diri Bos balap Ducati itu tentang musim 2018, bahwa Ducati akan kompetitif di hampir setiap trek. Tahun lalu mereka menderita di Phillip Island, tetapi alasannya lebih pada ban daripada motor. Jadi mereka harus lebih baik menyesuaikan Ducati untuk musim 2018 ke sektor ban. Sekarang mereka berharap bahwa tim Ducati tidak akan mengalami bencana seperti 2017.
