Inilah Deretan Mobil yang Disuntik Mati

RiderTua mobil – Memang keputusan untuk menghentikan produksi suatu produk sangatlah sulit. Apalagi biaya produksi yang sudah dikeluarkan lumayan besar. Namun kalau kenyataannya produk tersebut tak laku di pasaran, mau tidak mau keputusan tersebut harus diambil. Inilah deretan mobil yang disuntik mati.

Baca juga: 20 Mobil Terlaris Bulan Juli 2018

Inilah Deretan Mobil yang Disuntik Mati

Yang pertama yaitu Nissan Evalia. Mobil MPV boxy ini pertama kali menunjukkan penurunan penjualan pada tahun 2014. Setelahnya penjualan terus menurun dari tahun ke tahun, 2017 hanya terjual 17 unit dan parahnya lagi pada tahun ini tak tercatat adanya pengiriman unit ke dealer. Sebenarnya saat ini Evalia secara resmi belum disuntik mati. Nasib Evalia di Indonesia masih dirundingkan oleh Nissan Motor Indonesia (NMI).

Mobil selanjutnya yaitu Honda Freed. Mobil MPV Boxy ini sudah dihentikan produksi sejak 2015 yang lalu.

Selanjutnya yaitu Toyota Etios Valco. Mobil ini sudah dihentikan produksinya sejak bulan Oktober 2017. Namun jika ada yang masih mau, maka Toyota masih punya stok di dealer sebanyak 30 unit. Memang penjualan Etios terus anjlok sehingga inilah yang membuat Toyota harus menghentikan penjualannya.

Di Amerika Serikat dan Kanada, Nissan Juke sudah disuntik mati. Di Indonesia, Juke bagaikan ‘hidup segan mati tak mau’. Karena penjualan Juke terus mengalami penurunan. Kenapa Nissan Indonesia masih mempertahankan Juke ?Nissan mengatakan kalau saat ini masih ada konsumen yang loyal terhadap mobil berdesain unik ini.

Lalu ada Mitsubishi Pajero (bukan Pajero Sport). Mobil ini disuntik mati di wilayah Eropa saja. Sebagai ‘salam perpisahan’ kepada konsumen setianya, Mitsubishi sempat meluncurkan Pajero Final Edition yang diproduksi hanya seribu unit. Sama seperti sebelumnya, penjualan Pajero tidaklah memuaskan, bahkan dibawah Pajero Sport.

Toyota Verso, MPV yang hanya dijual di Eropa ini pun punya nasib yang sama. Doi akhirnya juga disuntik mati karena penjualan yang terus merosot. Penyebabnya ditengarai lantaran, konsumen Eropa kini mulai meninggalkan MPV dan beralih ke SUV yang lebih bandel di segala medan.

Verso tak sendirian. Opel juga memutuskan untuk tidak menjual lagi MPV-nya Zafira. Sebelum tren mobil di Eropa bergeser dari MPV ke SUV, kedua MPV ini sempat menjadi idola di benua biru itu.