RiderTua MotoGP – Beberapa saat yang lalu penulis selalu mendengar bahwa karena sering juara maka pembalaplah yang paling hebat. Namun semua itu tidak terbukti benar.. Jika mau bukti inilah detik-detik motor Honda dikepret Ducati di tikungan akhir GP Austria
Seri Austria membuat kita semakin mengerti bahwa sekuat apapun pembalap dia tidak akan bisa mengalahkan mesin itu sendiri. Honda memang bagus namun belum mampu ungguli kecepatan Ducati. Akselerasi Ducati memang bagus bahkan di tikungan luar saat head to head mampu jabanin RC213V
Marc vs Lorenzo
Lorenzo dan Marquez.. sebelumnya memang Marquez bagai mahkluk dari planet lain. Tidak ada yang mampu mengalahkan kecepatannya namun apa yang terjadi setelah Ducati mampu membuat paket motor yang kencang. Marquez tidak dengan mudahnya menang. Itu artinya motor Honda-lah yang jadi faktornya bukan Marquez ‘semata’ dan itu fakta
Head-to-head till the very end 💢
This is why we LOVE #MotoGP 🥊#AustrianGP 🇦🇹 pic.twitter.com/0PQ7VQBJdl
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) August 12, 2018
Lorenzo vs Dovi
Jorge Lorenzo dan Dovi motor sama namun paket beda dan lucunya hanya pada pemilhan ban. Lorenzo memakai ban Soft sedangakan Dovi ban Medium. Namun beda ban saja tidak jaminan untuk menang jika pembalapnya juga tidak mampu mengatur usia ban. Sebaliknya pembalap yang jago ke awetan ban tanpa punya motor dengan akselerasi yahud di tikungan akhir maka dia juga kalah.
Kesimpulan
- Faktor Pembalap juga berperan
- Mesin juga berpengaruh, tanpa motor kencang apalah artinya
- Faktor paket motor meliputi ban sangat pengaruh. Ibarat ban adalah bagian yang bersentuhan dengan aspal, motor kencang tanpa ban yang cocok juga percuma..
Outstanding race, epic battle, memorable win! ⚡️ #ForzaDucati #DucatiTeam #AustrianGP #MotoGP @MotoGP pic.twitter.com/wQqwZK28Db
— Ducati (@DucatiMotor) August 13, 2018
Marc vs Lorenzo
Lorenzo dan Marquez.. sebelumnya memang Marquez bagai mahkluk dari planet lain. Tidak ada yang mampu mengalahkan kecepatannya namun apa yang terjadi setelah Ducati mampu membuat paket motor yang kencang. Marquez tidak dengan mudahnya menang. Itu artinya motor Honda-lah yang jadi faktornya bukan Marquez ‘semata’ dan itu fakta
haha setuju ama admin… sejak kapan marq menang jika motor lawan nya sanggup ngeladenin honda…
ama dopi aja tripel kill blm ama dopi.. menang karena motor lawan lagi bosok aja… dapat motor imbang mencrett..