RiderTua mobil – Mungkin banyak yang mengidamkan untuk memiliki mobil super. Selain menyukai performanya, terkadang ada juga yang hanya disimpan di garasi saja. Mungkin saja itulah mengapa mobil super tak sering terlihat di jalanan Indonesia. Repotnya naik supercar cabriolet di jalanan Indonesia.
Baca juga: Mengendarai Mobil Cabriolet, Keren Tapi Ada Efek sampingnya
Awas Kena Debu!
Ada beberapa varian supercar, dari yang berbentuk sedan sampai mobil balap. Lalu ada yang kabinnya tertutup dan yang atapnya bisa dibuka alias cabriolet. Tetapi sebenarnya supercar cabriolet hampir jarang terlihat di Indonesia sekalipun di kota-kota besar seperti Jakarta. Kenapa?
Coba bayangkan seperti apa keseharian di jalan-jalan di kota besar. Contohnya Jakarta yang setiap harinya selalu akrab dengan macet. Apalagi ditambah dengan suasana jalanan yang penuh debu, panas dan polusi asap kendaraan, membuat pengemudi mobil ogah membuka kaca mobilnya.
Mengemudikan mobil berjenis cabriolet memang menjadi tantangan bagi pemiliknya. Karena selain bisa terkena debu dan polusi secara langsung, mobil terbuka ini juga rawan menjadi sasaran tindakan kriminal seperti begal, pencurian dan perampokan. Karena si pembegal bisa saja melempar keluar sang pengendara lalu langsung bawa kabur mobilnya. Atau bisa saja mencuri barang berharga yang ada di dalam mobil. Tentu pemilik harus ekstra waspada kalau mobilnya berjenis supercar cabriolet.
Selain itu, mengendarai mobil atap terbuka ada aturannya di Indonesia. Karena meskipun itu sebuah mobil sekeren apapun mobil itu, jika mobil itu atapnya terbuka maka si pengemudi diharuskan menggunakan helm. Kedengarannya aneh sekali bukan. Tapi ya sudahlah itulah aturan di Indonesia. Tetapi mungkin ini akan menjadi pemandangan lucu ketika menemukan ada pengemudi mobil cabriolet memakai helm di jalan.