RiderTua MotoGP – Pasca balapan Assen, Valentino Rossi mengatakan bahwa Yamaha butuh akselerasi yang lebih baik. Valentino Rossi menempati posisi kelima di Assen dengan pilihan ban lembut di belakang. Dan dia menuntut akselerasi yang lebih baik untuk Yamaha M1.
Setelah posisi tiga di Le Mans, Mugello dan Catalunya berturut-turut Valentino Rossi harus puas dibelakang pembalap Ducati setelah senggolan mesra dengan Andrea Dovizioso, yang mendorongnya di tikungan 1.
Seperti dilansir speedweek.com (02/07/18) Valentino menyatakan bahwa kondisi cuaca trek Belanda sejatinya menguntungkan Yamaha. Di Assen, memang selama empat hari dari cuaca panas dan sinar matahari penuh, langit biru dan suhu sekitar 30 derajat agak tidak biasa di Belanda.
“Saya pikir cuaca yang baik mungkin telah membantu kami. Namun kami memiliki banyak pekerjaan hampir di semua sektor. Marquez mampu berada di 1: 34,4 detik pada Jumat pagi setelah tiga lap … yang berarti dia bisa puas untuk berpartisipasi hanya dalam Warm Up dan balapan. Cuaca lebih baik untuk kita(Yamaha).” kata Rossi.
Yamaha Kurang Akselerasi
Rossi dan Yamaha telah merayakan sukses luar biasa di Assen. Kali ini kemenangan tidak bisa diraih. Untuk long run bahkan Ducati tampak unggul dalam balapan.
“Kami kompetitif dengan Yamaha di sini, karena trek ini bagus untuk M1. Kami dapat memanfaatkan kekuatan M1 di sini. Maverick dan saya memiliki potensi untuk mendapatkan podium. Tapi itu sulit. Saya lebih kompetitif dalam balapan di Assen daripada di Grand Prix terakhir, itu benar. Tapi kami masih memiliki kekurangan dalam akselerasi. Kami memiliki pekerjaan, yang tidak dapat disangkal. Saya berharap kami dapat meningkatkan performa motor lebih banyak lagi. Musim masih berlangsung lama, kami masih memiliki sebelas balapan di depan kami. Tahun ini, Yamaha bisa berpacu dengan sangat baik. Tetapi ketika sampai pada akselerasi, kami perlu membuat kemajuan itu jika kami ingin memiliki kemenangan. “
Pemilihan ban yang tepat
Rossi menggunakan ban belakang yang lembut di Assen. Dan menurut Rossi Itu adalah pilihan yang sulit. Nsamun Valentino merasa nyaman dengan ban belakang yang keras selama beberapa lap, lalu dia menderita.
“Saya telah mendengarkan perasaan saya. Indera saya mengatakan kepada saya: ‘Ambillah ban yang lembut.’. Dan itu adalah pilihan yang tepat. Karena Zarco telah memakai ban belakang yang keras di Yamaha-nya, Maverick dan aku dengan yang lembut (soft). Pada akhirnya, Maverick dan aku lebih kuat dengan ban lembut. ” tutupnya…

awal dan akhir yg tetap positif bagi yamaha