RiderTua mobil – Pemerintah Indonesia terus berusaha untuk mewujudkan era kendaraan listrik. Tetapi tentu itu tidaklah mudah, karena banyaknya kendala yang harus dihadapi. Seperti kurangnya sarana pendukung ataupun penyesuaian mobilnya. Jepang siap membantu industri mobil listrik Indonesia.
Baca juga: Pemerintah akan Umumkan Hasil Kajian Mobil Listrik di GIIAS 2018
Lebih Cepat Lebih Baik
Tak hanya itu saja, regulasi kendaraan listrik belum juga disahkan sampai sekarang. Tetapi dengan adanya banyak penundaan ini bisa dimanfaatkan oleh produsen otomotif untuk memberi masukan kepada pemerintah. Agar ke depannya regulasi tersebut tidak merugikan siapapun.
Kemudian ada juga yang ikut membantu pemerintah untuk mengembangkan mobil listrik, seperti Mitsubishi. Produsen berlogo tiga berlian ini membantu dengan memberi 10 unit mobil listrik yang terdiri dari Outlander PHEV dan MiEV. Kini mobil tersebut sedang dites oleh beberapa kementerian dan lembaga negara yang dipilih. Hasilnya akan diumumkan nanti pada acara GIIAS 2018 mendatang.
Dengan adanya bantuan dari Mitsubishi juga produsen lainnya yang akan menyusul, maka pemerintah Jepang dikabarkan juga akan ikut membantu. Tak hanya sekedar berbagi ilmu tetapi mereka akan menyiapkan dana untuk pengembangan kendaraan listrik di Indonesia jika sedang dibutuhkan. Uang tersebut bisa digunakan untuk pembiayaan pembangunan laboratorium mobil listrik.
Indonesia memang tertinggal dari negara lain jika berbicara tentang kemajuan mobil listrik, apalagi pelarangan beredarnya mobil konvensial/ber-BBM seperti di negara maju lain. Pasalnya masih banyak masyarakat yang mengandalkan mobil ber-BBM sementara harga mobil listrik disini terlalu mahal. Jika aturannya sudah ditetapkan, regulasi OK, mobil listrik dapet insentif sehingga harganya bisa lebih murah dan semua persiapan sarana pendukung siap, maka masyarakat Indonesia mungkin bisa beralih ke mobil listrik.
