Home Otomotif Impian Mobil Terbang yang Bisa Jadi ‘Mimpi Buruk’

    Impian Mobil Terbang yang Bisa Jadi ‘Mimpi Buruk’

    flying-car
    (Foto: express.co.uk) flying-car

    RiderTua Mobil – Ada yang mungkin mengingat orang jaman dulu sering membayangkan seperti apa masa depan. Di kemudian hari di masa depan, pasti semua jadi serba mudah dan canggih. Begitu juga dengan alat transportasi. Suatu saat nanti mobil terbang bukanlah hal yang luar biasa lagi. Tapi beberapa tahun setelahnya, mereka akan berpikir dua kali tentang resiko yang akan dihadapi. Impian mobil terbang yang bisa jadi ‘mimpi buruk’.

    Baca juga: MotoGP Pertimbangkan Sirkuit Jalanan di Masa Depan

    elon musk 1

    Mobil Terbang Bisa Membahayakan?

    Seperti yang diutarakan CEO Tesla Motors, Elon Musk. Ia menanggap kalau keberadaan mobil terbang bisa membahayakan siapapun. Karena bisa-bisa kepala terpenggal atau bagian anggota tubuh lainnya terpotong. Hii ngeri.. Kok bisa?

    Memang itu bisa saja terjadi. Musk membayangkan kalau sudah ada mobil terbang di masa depan, maka pasti akan ada pengendara yang malas merawat mobilnya tersebut. Nah, kalau sudah tidak dirawat maka bagian komponen mobil akan gampang terlepas dan dapat berpotensi melukai pejalan kaki atau dalam skenario terburuk bisa meninggal di tempat karena kejatuhan komponen mobil seperti pelek atau sejenisnya.

    Elon Musk mengatakan

    “Nantinya mobil terbang dalam jumlah yang sangat banyak akan melayang dimana-mana. Kemungkinan besar, akan ada seseorang yang tidak melakukan perawatan pada mobil terbangnya sebagaimana mestinya. Akibantnya, mereka bisa saja menjatuhkan pelek yang akan memenggal leher seseorang seperti Guillotine”

    Sementara disisi lain, CEO Uber Dara Khosrowshahi, menerima apa yang disebut ‘tantangan’ dari Musk itu untuk menciptakan mobil atau taksi terbang tanpa roda. Kemudian ukuran rotor diperkecil agar bisa mengurangi suara bising yang ditimbulkan saat mengudara dan termasuk mencegah pencemaran lingkungan. Realisasi taksi terbang yang dilakukan Uber akan dimulai tahun 2020 mendatang. Wah, seperti apa ya? Jangan sampai ada kejadian seperti yang dijelaskan Musk, ya…

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini