RiderTua MotoGP – Pendapat bos Tim KTM, Dani Pedrosa Sangat Cocok di KTM 2019. Adalah manajer tim Red Bull KTM, Mike Leitner , dimana dulu dia pernah habiskan sebelas tahun dengan Pedrosa sebagai pimpinan tim hingga akhir 2014. Tentunya Leitner memahami karakter dan kelebihan pembalap Spanyol itu.
Dani cocok dengan mesin KTM-RC16
Saat ini kepastian Dani untuk tetap duduki di sadel Honda RC213V Dani masih belum ada. Tahun depan berpeluang untuk digeser atau dia pindah tim. Kemungkinan akan diganti Cal Crutchlow, Johann Zarco atau Jorge Lorenzo. Mike Leitner pun menganggap Dani adalah pembalap yang cocok untuk nyemplak motor KTM- RC16.
Seperti dilansir Speedweek.com Dani Pedrosa sudah menjadi pembalap Red Bull sejak naik kelas MotoGP musim balap 2006. Dan bos tim KTM itu bicara tentang peluangnya di Tim KTM,
“Jika kita ingin memiliki pembalap seperti Pedrosa, semua akan bangga. Itu akan menjadi solusi sempurna. Kami sedang mendiskusikan dengan pembalap. Kita harus melihat bagaimana perkembangan bursa pembalap. Begitu beberapa pengemudi menandatangani kontrak baru mereka, situasinya akan menjadi lebih jelas. Sekarang, kita harus berpikir ke segala kemungkinan. Saya pikir Dani masih memiliki masa depan di Repsol-Honda. Dia harus mengklarifikasi sendiri apa yang terjadi di sana.”
Dani Pedrosa adalah satu-satunya pembalap yang memenangkan setidaknya satu balapan MotoGP setiap tahun sejak 2006. Walau belum pernah memenangkan Kejuaraan Dunia MotoGP. Tapi dia adalah salah satu pembalap terbaik di kelas tertinggi dan menurut KTM dia 100% aman jika jadi pembalapnya.
Posisi KTM
Saat ini posisi KTM masih menunggu perkembangan situasi pasar pembalap 2019. Bagaimana seluruh pasar pembalap berkembang. Dani Pedrosa dan Leitner akan mempertemukan teknisi di tim KTM, Repsol dan HRC. Dani akan bertemu wajah-wajah yang dikenalnya. Dan menurut KTM walau dani adalah pembalap yang ideal namun tidak menutup kemungkinan pembalap yang saat ini akan perpanjang kontraknya bisa masuk ke tim mereka.. Zarco, Petrucci atau Miller? Semua masih bisa dan mungkin terjadi. Selama pintu pembalap tim besar (Yamaha – Honda- Ducati) belum tertutup termasuk tim satelitnya.
