Rider MotoGP yang Pakai Doping adalah Pemalas dan Gak Mau Repot !

RiderTua MotoGP – Doping MotoGP merupakan topik yang jarang dibicarakan di dunia balap sepeda motor. Mengingat refleks seorang rider sangat penting saat geber motor dengan kecepatan pesawat itu ( 354,9 kpj). Namun Crutchlow meyakinkan via Crash.net (16/03/18) bahwa ada kasus penggunaan doping di MotoGP. “Satu hal yang sudah jelas, jika anda berpikir bahwa ada orang di sini (MotoGP) yang tidak mencoba mengambil jalan pintas(doping), maka Anda bodoh,” katanya. Rider MotoGP yang pakai doping adalah pemalas.

Keluhan Cal Crutchlow

Cal Crutchlow termasuk rider yang vocal dan bicaranya ceplas ceplos. Dia meminta lebih banyak kontrol untuk semua rider. Karena hanya beberapa pembalap yang secara acak di tes doping oleh International Motorcycling Federation (FIM). “Sistem ini (tes doping di MotoGP) adalah omong kosong, saya pernah berada di salah satu kelompok itu, mereka menguji saya sekali dalam 365 hari, saya tidak ada setahun kemudian, dan kemudian saya masuk kembali. Dalam dua tahun terakhir saya belum melakukan tes lagi. saya sudah dua kali dalam tiga tahun, ” Itulah ternyata alasan pembalap Inggris kenapa meragukan sistim tes doping di MotoGP.

Sistem ADAMS

ADAMS adalah singkatan dari Anti-Doping Administration & Management System, sebuah sistem secara komputerisasi yang memungkinkan para atlet, untuk menentukan lokasi dan jadwal harian mereka untuk pemeriksaan medis di mana doping dilarang dalam kompetisi . Selain menjadi semacam kalender medis, itu juga mengandung daftar zat yang dilarang, tetapi yang bisa digunakan sebagai terapi saja. Crutchlow juga menyarankan agar memakai sistem kontrol ini, dan harus ada kesepakatan di antara semua pembalap MotoGP. “Saya pikir semua pembalap harus masuk dalam tes ini, semua rider harus mendaftar dan menyatakan keberadaan mereka dalam sistem ADAMS. Saya akan memberitahu Anda apa masalahnya… semua orang malas dan tidak ingin repot harus masuk ke ADAM dan mengubah lokasi setiap hari,” kata pembalap Inggris itu.

Rider MotoGP yang Pakai Doping adalah Pemalas dan Gak Mau Repot

Ternyata yang dimaksud Cal Crutchlow adalah doping diuretik. Menurut Cal ada rider yang malas dan bukannya menghancurkan (berat badan) di gym atau berlatih untuk menurunkan berat badan, mereka lebih suka mengambil diuretik(doping). Dan memang doping yang dimaksud adalah tidak mengacu pada obat-obatan yang meningkatkan aspek fisik tertentu. Karena memastikan bahwa obat itu bukan faktor penentu kemenangan,

“MotoGP adalah kategori yang sulit, sangat kompetitif, sangat menuntut fisik, di mana Anda tidak begitu bergantung untuk menjadi seorang penyuka fisik, karena di sini Anda memiliki rider yang merokok dan minum, dan mereka tampil di lintasan dengan sempurna karena mereka memiliki rider dengan bawaan alami. Namun bentuk-bentuk dehidrasi dan rehidrasi tidak diizinkan”.

Penggunaan diuretik membuat pembalap yang mengkonsumsi berat badannya akan turun dengan mudah sebelum balapan. Dengan cara menghilangkan air dan elektrolit dari tubuh. Hal ini dilakukan dengan cara suntikan. Risiko dari praktik ini adalah dehidrasi. Jadi siapa yang menurut Cal pakai diuretik dan malas olahraga dimana dengan tubuh ringan motor makin ngacir…?.  Berarti ciri-cirinya adalah pemalas dan gak mau nge-Gym dong.