Terkadang ketika menyetir untuk pergi ke suatu tempat, baik itu jarak dekat maupun jarak jauh, biasanya selalu diserang rasa bosan. Mendengarkan musik menjadi salah satu alternatif untuk mengusir kebosanan itu. Namun mendengarkan musik sambil menyetir harus tetap waspada dan pintar memilih lagunya.
Baca juga: Boleh Mengendarai Kendaraan Sambil Mendengarkan Musik Atau Merokok Asal….
Jaga Volume
Tetapi perlu diingat kalau ada batasan agar konsentrasi tidak buyar ketika menyetir. Memang sudah ada peraturan yang mengatur mengenai aturan saat mengemudikan mobil. Salah satunya yaitu jangan lakukan kegiatan yang dapat membuyarkan konsentrasi pengemudi. (Baca artikel terkait diatas)
Di luar negeri seperti Australia, mendengarkan musik saat nyetir sama bahayanya dengan menggunakan HP saat mengemudikan kendaraan. Kalau di negara Kanguru ini anda bisa ditilang jika melanggar.
Kalau di Indonesia hal itu masih boleh-boleh saja. Hanya saja saat mendengarkan musik, pastikan jangan memainkan musik yang memacu adrenalin dan tidak perlu menaikkan volume hingga dapat mengganggu pendengaran pengemudi serta pengguna jalan lain.
Volume musik yang terlalu keras dapat menyebabkan konsentrasi buyar. Sehingga pengemudi menjadi tidak peka dengan keadaan di sekitarnya. Dia menjadi terlalu asik dengan suara musik sehingga tidak bisa berinteraksi dengan pengguna jalan lain. Diklakson atau didim sekalipun dia jadi enggak ‘ngeh’ (ngerti).
Memang sah-sah saja mendengarkan musik, tapi tentu ada batasannya, jangan dilakukan berlebihan atau ini bisa membahayakan pengemudi lain. Jaga volume musik dengan suara yang normal-normal aja.