Dengan makin banyaknya mobil baru yang terus membanjiri pasar otomotif, maka posisi mobil lawas akan tergeser dan digantikan dengan yang baru. Meskipun begitu masih ada konsumen yang mau membeli dan merawat mobil bekas (mobkas). Namun menurut hasil survey yang dilakukan majalah Consumer Report asal Amerika menyebutkan, ada beberapa merek yang tidak disarankan untuk dibeli bekasnya. Apa saja mobil bekas yang tidak layak dibeli?
Baca juga: Inilah 10 Mobil Terbaik dan 10 Merek Terbaik 2018
Hati-Hati Beli Mobil Bekas
Semua mobil bekas boleh-boleh saja dibeli, namun perlu diperhatikan juga kualitas mobilnya. Jika kualitas mobilnya jelek, maka perawatannya akan sulit dan mahal pula. Untuk melihat mobkas mana yang tak layak dibeli, Consumer Reports melakukan survei terhadap konsumen yang tertarik membeli mobkas, tentu dengan mempertimbangkan harga, kelayakan dan kenyamanan yang masih dimiliki mobkas tersebut.
Dari hasil survei tersebut, ada 108 mobil yang dilabeli sebagai mobkas tidak layak. Namun yang menarik, hampir semuanya merupakan merek terkenal. Kok bisa ya ? Ini daftar sebagiannya:
- Audi A4 lansiran (2009-2011)
- Audi Q7 (2007)
- BMW 3 Series (2008 dan 2011)
- 5 Series BMW (2009-2011)
- BMW X3 (2008, 2011, 2012, 2017)
- BMW X5 (2011-2013)
- Chevrolet Camaro (2016-2017)
- Colorado (2015-2016)
- Chevrolet Corvette (2014-2017)
- Chevrolet Silverado
- Lexus GX (2016)
- Mazda 5
- CX-9 (2013 dan 2016)
- Mazda MX-5 Miata (2009, 2015, 2016)
- Mercedes-Benz GLC (2016-2017)
- Mercy GL-Class
- Mercedes-Benz S-Class
- Nissan Sentra (2013 dan 2015)
- Nissan Versa Note (2014)
- Subaru Outback (2008)
- Subaru WRX/STi (2015)
- Toyota Tacoma (2016)
- Porsche Cayenne (2016)
- Volkswagen Golf (2015-2016)
- Volkswagen Passat (2013-2014)
- VW Golf SportWagen (2015)
- VW Tiguan (2009, 2011 2012, 2013, 2015)
- Volkswagen Beetle (2015)
- Volkswagen Jetta, Touareg, CC, Eos, dan GTI
- Volvo S60 (2015)
- Volvo XC60 (2016-2017)
Perlu diingat kalau mobil yang disebut diatas belum merupakan jumlah total dari mobil yang masuk ‘blacklist’ Consumer Reports. Kalau dilihat lagi, mobkas tersebut jika dirawat dengan benar maka harga secondnya bisa mahal. Tapi sepertinya masyarakat jaman now tak suka repot merawat mobkas sehingga lebih memilih membeli mobil baru.
Memang perawatan mobkas tidaklah gampang dan perlu biaya yang besar karena beberapa sparepart-nya tidak lagi dijual dan butuh perjuangan untuk mendapatkan, sementara mobil baru sebaliknya. Selain itu, masyarakat lebih memilih membeli mobil baru karena gengsinya dapet. Hal ini akan beda jika membeli mobil bekas alias mobil second.