Categories: Otomotif

VW dan Audi Indonesia Stop Jual Mobil Diesel, Apa Alasannya ?

Permasalahan dieselgate yang terjadi tahun 2015 silam, membuat PT. Garuda Mataram Motor sebagai pemegang merek Volkswagen dan Audi di Indonesia harus menyetop penjualan mobil diesel. Artinya para konsumen tidak akan bisa menemukan mobil VW dan Audi bermesin diesel lagi di Indonesia. VW dan Audi Indonesia stop jual mobil diesel, apa alasannya ?

Baca juga: Pajak Sedan Akan Direvisi, Bagaimana Audi ?

Kasus Dieselgate Yang Menerpa VW dan Audi

Awalnya pada tahun 2015 lalu, Volkswagen terbukti berbuat curang dalam pengukuran uji emisi mobil di Amerika Serikat. Yaitu dengan menggunakan perangkat canggih (software) yang diletakkan pada mesin Turbocharged Direct Injection (TDI), sehingga bisa memanipulasi level emisi ketika mobil sedang diuji.

Dan ajaibnya, alat ini hanya berfungsi saat dilakukan pengujian emisi saja. Namun saat mobil sudah digunakan konsumen, maka level emisinya akan naik dan bisa ‘jumping’ hingga 40 kali lipat. Weladalah !

Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata software tersebut bukan milik VW, tapi punya Audi. Alhasil keduanya kena batunya, mereka harus menarik kembali 11 juta unit yang tersebar di penjuru dunia yang sudah dimanipulasi level emisinya. Model yang kena imbasnya yaitu model tahun produksi 2009-2015.

Tak Lagi Jualan Mobil Diesel

PT. GMM memutuskan untuk tidak lagi membawa dan menjual mobil diesel lagi karena tidak dibolehkan oleh pihak Volkswagen dan Audi. GMM tak mau ada masalah dikemudian hari jika masih nekat menjual mobil dieselnya ke Indonesia.

Selain dieselgate, pihak VW juga tidak direkomendasikan untuk membawa mobil diesel berstandar Euro VI ke Indonesia. Kenapa ? Karena kualitas bahan bakar di Tanah Air tidak sesuai dengan standar yang ditentukan yaitu Euro VI.

Di Indonesia sendiri, sebenarnya belum atau tidak menjual mobil yang bermasalah itu. Produk mobil diesel yang dijual di Indonesia aman dari ‘Recall’ seperti Audi Q7, VW Caravelle, dan VW Touareg.

Tanggapan GMM

Jonas Chendana selaku Chief Operation Officer GMM mengatakan

“Tahun ini kedepan, kami belum mau memasukkan diesel dan tidak boleh sama sama mereka (pihak prinsipal Volkswagen AG) karena punya pengalaman seperti itu mereka tidak berani spekulasi lagi. Bukan dilarang, mereka tidak merekomendasi”

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Hasil Latihan MotoGP Spanyol 2024

RiderTua.com, Jerez de la Frontera - 10 pembalap yang lolos ke Q2.. Latihan MotoGP di Sirkuit Jerez berlangsung hari ini,…

26 April 2024

Hasil Latihan 1 Moto2 Spanyol 2024

RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Joe Roberts menjadi pembalap tercepat pada Latihan 1 Moto2 Spanyol setelah menguasai sesi ini…

26 April 2024

Hasil Latihan 1 Moto3 Spanyol 2024

RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Jumat, 26 April 2024, 14 pembalap yang lolos ke Q2.. Rider Moto3 'Alonso' terlihat…

26 April 2024

Pedro Acosta : Saya akan Mengikuti Dani Pedrosa Sepanjang Trek

RiderTua.com - Menjelang balapan MotoGP kandang pertamanya di Jerez, Pedro Acosta mengatakan, "Senang rasanya berada di sini untuk pertama kalinya sebagai…

26 April 2024

Hasil Latihan Bebas 1 MotoGP Spanyol 2024

RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Jumat (26/4/2024), Pembalap Gresini Racing, Alex Marquez, membuat catatan waktu terbaik pada Latihan Bebas…

26 April 2024

Hasil Latihan Bebas Moto2 Spanyol 2024

RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Jumat, 26 April 2024, Dalam sesi Latihan Bebas Moto2 Alonso Lopez mampu membuktikan menjadi…

26 April 2024