Home Otomotif Penjualan Mini Jeblok Bulan Lalu, Bagaimana BMW?

    Penjualan Mini Jeblok Bulan Lalu, Bagaimana BMW?

    MINI-Cooper-S
    (Foto: paultan.org) MINI-Cooper-S

    Mini menjadi salah satu model premium lain yang dimiliki BMW. Mini, mobil mungil namun seharga milyaran rupiah ini baru saja mendapat penyegaran tahun lalu. Namun penjualan Mini di awal tahun 2018 ini sangat minim. Penjualan Mini jeblok bulan lalu, bagaimana BMW?

    Baca juga: Inilah Morris Mobil Mini Klasik Nan Unik Ala Mr. Bean

    Awal Yang Buruk Buat Mini

    Namun pada bulan Januari 2018 lalu seperti data penjualan yang dikeluarkan oleh Gaikindo, Mini hanya terjual 18 unit saja. Terdiri atas 10 unit Mini Cooper dan 8 unit Cooper S. Jika dibandingkan dengan BMW, penjualannya sendiri mengalami peningkatan yang cukup bagus di Indonesia.

    Hanya untuk perbandingan saja. Pada bulan Januari 2016 Mini berhasil terjual 25 unit. Pada Januari 2017, penjualan Mini meningkat menjadi 37 unit atau mengalami kenaikan sebesar 48 persen.

    Untuk penjualan tahunan, tahun 2016 Mini terjual sebanyak 370 unit. Dan di tahun 2017 meningkat cukup signifikan yaitu terjual sebanyak 553 unit. Peningkatan penjualan di tahun 2017 lalu ini dikarenakan di tahun itu keluar model baru. Ini yang kemudian membuat konsumen bergairah untuk meminangnya.

    Melihat penurunan penjualan Mini, BMW tidak terlalu mempersalahkannya. Mereka yakin kalau bulan Februari ini Mini bisa mengejar penjualan tersebut. Melihat penurunan penjualan Mini, BMW tak mau pesimis.

    Rencananya Mini akan membawa model listrik ke Indonesia. Walau kapan nanti didatangkan masih menjadi tanda tanya. Tapi secara keseluruhan BMW masih memiliki inovasi yang akan dilakukan di waktu yang akan datang, dan siap menghadapi era mobil listrik di Indonesia.

    1 KOMENTAR

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini