Sudah 5 tahun Renault hadir di Surabaya. Merek mobil asal Eropa ini sudah memiliki beberapa showroom dan namun anehnya tidak memiliki bengkel sendiri. Jika ingin servis harus ke bengkel Nissan yang ada di Jalan Basuki Rahmat dan harus mengantri hingga 3 hari dan harus ‘booking’ terlebih dulu. Weladalah ! Namun tenang, Renault akhirnya punya bengkel khusus di Surabaya.
Baca juga: “Frontier Attack” Monster Ciptaan Renault-Nissan
Bengkel Resmi Renault
Namun kali ini Renault berhasil memiliki bengkel sendiri. Bengkel ini memiliki fasilitas 9 stall (3 stall untuk car lift, 1 stall untuk perbaikan berat, 5 stall untuk perbaikan), dan didukung para teknisi terlatih. Dengan hadirnya bengkel ini diharapkan para konsumen Renault tidak kesulitan lagi ketika ingin servis mobilnya.
Peresmian bengkel Renault ini dilakukan oleh PT Auto Euro Indonesia yang memegang merek Renault di Indonesia, serta PT Indomobil Prima Niaga. Nilai investasi untuk mendirikan bengkel Renault ini yaitu Rp 800 juta. Itupun peralatan bengkel resmi didatangkan langsung dari Prancis.
Dengan hadirnya bengkel ini, maka showroom Renault tak lagi hanya melayani sales atau penjualan saja. Namun sudah melayani 3 S (sales, servise dan sparepart).
Penjualan Yang OK di Jawa Timur
Mengenai peforma Renault di Jawa Timur, total penjualan tahun 2017 lalu mencapai 42 unit. Dari yang terbanyak hingga terendah mengenai penjualannya yaitu Kwid, Koleos, Duster 4×2, Duster 4×4, dan Clio. Renault optimis tahun ini penjualannya mencapai 65 unit. Walau bukan angka yang tinggi, tapi itu sudah membuat Renault puas.