Home Otomotif Suzuki Asyik Masyuk Dengan Ignis Tak Mau Latah Seperti Produsen Lain

    Suzuki Asyik Masyuk Dengan Ignis Tak Mau Latah Seperti Produsen Lain

    Suzuki Ignis GIIAS 2017
    Suzuki Ignis GIIAS 2017

    Sebagai mobil yang dinobatkan sebagai mobil paling fenomenal 2017 lalu, tak salah memang Suzuki beberapa kali terlihat melakukan perubahan pada Ignis. Meski tergolong mobil baru namun kayaknya Suzuki asyik masyuk dengan Ignis tak mau latah seperti produsen lain yang hanya berkutat pada jenis low MPV.

    Baca juga: Suzuki Ignis Sport Edition Semakin Canggih Semakin Sporty
    suzuki ignis two tone colour
    suzuki ignis two tone colour

    Mainan Baru Suzuki

    Memang Suzuki tak henti-hentinya mengoprek Ignis. Dilakukan perubahan sana-sini lalu jenk..jenk..keluarlah Ignis varian baru. Pertama kali muncul, Ignis hanya punya 2 varian saja yaitu GL dan GX. Namun beberapa bulan kemudian tanpa adanya gembar-gembor ke publik meluncurlah 2 varian baru yaitu GL Comfort dan GL Luxury.

    Kemudian, agar Ignis tampil modis ala mobil Mini Cooper nan klasik lalu disematkan warna bodi baru dengan desain two tone colour mirip mobil Eropa itu. Tak hanya sampai disitu Suzuki memperlakukan Ignis ini bak mainan baru. Di Jepang sono ada Ignis yang dimodifikasi jadi lebih keren dan dijual resmi oleh Suzuki.

    Lalu yang baru keluar ‘fresh from the oven’ adalah Ignis Sport Edition yang baru kemarin diluncurkan. Pihak Suzuki pun yakin Ignis SE ini bakal disambut baik di pasar Indonesia. Karena Ignis SE ini adalah sebuah produk yang dibuat berdasarkan hasil riset kepada para konsumen.

    suzuki ignis sport edition 2018
    (Foto: OtomotifKompas) suzuki ignis sport edition 2018

    Alasan Suzuki

    Kenapa jika produsen lain memilih bermain di kelas Low MPV sedangkan Suzuki malah asik bermain di kelas citycar yang notabene peminatnya tak sebesar LMPV ?

    Donny Ismi Saputra selaku Marketing Director 4W PT. SIS (Suzuki Indomobil Sales) mengatakan

    “Tidak sama seperti produsen lainnya dan tidak harus sama. Yang lain main apa kita mainnya beda. Strategi peluncuran produk, tipe, segmen itu berbeda-beda”

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini