Danilo Petrucci Tinggalkan Pramac Racing Akhir Musim 2018

Media La Gazzetta dello Sport merilis berita yang mengejutkan bahwa Danilo Petrucci tinggalkan Pramac Racing akhir musim 2018. Hal ini sehubungan dengan masuknya pembalap baru Pecco Bagnaia yang akan menggeser posisinya di tim itu. Lagi menurut rider Italia pemilik tim Pramac, Paolo Campinoti sudah menyetujui bahwa masa kerja sama dengan Petrucci telah selesai. Dan musim ini adalah tahun terakhir bekerja sama seperti diungkapkan pada surat kabar harian Transalpino.

“Siklusnya telah selesai, kami tahu ini akan menjadi tahun terakhir kami bersama,”

Tetap di Ducati atau Tim Lainnya ?

Dengan kondisi yang sekarang pastinya Danilo Petrucci dihadapkan pada beberapa pilihan tentang masa depannya. Pertama dia masih bisa lanjutkan dengan tim merah Ducati, menjadi rider pabrikan. Untuk diketahui bahwa Petrucci masih punya kontrak dengan pabrikan Ducati hingga Juni dengan memakai motor pabrikan,

“Saya memiliki kontrak dengan Ducati dan saya memiliki opsi yang akan berakhir pada bulan Juni untuk masuk tim resmi, jika tidak, saya akan bebas( pergi dari Ducati).”

Jadi Rider Pabrikan Ducati?

Mungkinkah dia akan gantikan Lorenzo atau Dovi?. Tahun 2018 mungkin merupakan saat terbaik untuk merubah dan meyakinkan pabrikan karena tim akan mengalami kesulitan untuk memenuhi permintaan nilai kontrak Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo. Toh jika mereka mampu membayar, Petrucci adalah pilihan yang ekonomis dengan tidak menuntut gaji tinggi.

Pilihan ke Tim Lain

Berikutnya sebagai pilihan kedua adalah bergabung dengan tim lain. Ada pabrikan Aprilia yang siap menampungnya,

“Pada tahun 2017, godaan untuk pergi ke tim Aprilia kuat, menjadi pembalap sebuah merek Italia menarik perhatian saya, setelah tujuh tahun, itu adalah ambisi.” lagi menurut media La Gazzetta, Petrucci juga masuk daftar calon pembalap di KTM.

Nilai Pembalap Semakin Mahal

Dengan adanya enam pabrikan di MotoGP membuat pasar transfer rider MotoGP 2018 akan semakin panas dan lebih mahal. Petrucci percaya seri Qatar akan mendapat jawabannya. Karena jika keputusan ada setelah tiga seri bergulir pastinya akan menggangu motivasinya di 15 seri berikutnya. Dan itu menurut dia tidak adil bagi dia sebagai pembalap.

Prestasi Petrucci 2017

Di Musim 2017 Petrucci mencatatkan empat podium. Dan berada di peringkat 8 klasemen pembalap. Hanya selisih 13 poin dari pembalap pabrikan Lorenzo. Kira-kira dia pantas di tim mana ya .. Tim pabrikan Ducati, Aprilia atau KTM?