Dominique Aegerter adalah rider Moto2 asal Swiss yang bernaung dibawah Kiefer Racing. Dan kini tim itu diinformasikan mengalami kesulitan setelah kematian mendadak manajer timnya Stefan Kiefer. Dengan tidak adanya bos mereka tim asal Jerman itu kini memulai proses restrukturisasi dan tentunya tidak lepas dari masalah dana untuk kelangsungan tim dalam balapan atau sebut saja sponsor. Dan tim tentunya masih dalam suasana berkabung ketika menyadarinya pada Desember lalu bahwa mereka butuh dana. Semua begitu sempit waktunya. Dan perkiraan Dominique Aegerter harus siapkan 4,9M jika ingin tetap membalap di Moto2 2018.
Biaya semusim 19,6 Milyar
Pastinya keadaan ini akan mempengaruhi seluruh tim utamanya Dominique Aegerter. Untuk musim 2018 di kelas Moto2 menghabiskan biaya sekitar 1,2 juta euro atau setara 19,6 milyar rupiah. Dan pembalap Swiss itu membutuhkan 300.000 euro atau setara 4,9 milyar untuk memastikan partisipasi dengan jaminan. Walau dia ada sponsor tapi jika sponsor mundur maka dia harus rogoh koceknya sendiri atau berusaha sendiri untuk bisa membalap. Dan sehubungan dengan hal itu manajer mereka akan mencari sponsor minggu depan. Dan akan membuka penggalangan dana dari penggemar-penggemar mereka agar dapat berkolaborasi dalam event Moto2 2018.
Kesempatan Besar naik MotoGP
Musim balap 2018 adalah tahun penting bagi Aegerter karena beberapa pembalap dari kategori menengah ini dalam beberapa tahun terakhir naik ke kelas MotoGP seperti Franco Morbidelli, Takaaki Nakagami. Dan dengan jam terbang(jam balap) yang tinggi rider Swiss tahu bahwa tahun ini adalah kesempatan besar. Dia akan bersaing dengan sasis KTM, yang sudah menunjukkan performa yang hebat pada balapan 2017.
Latihan di Spanyol
Persiapan Dominique Aegerter untuk musim 2018 baru-baru ini sedang dilakukannya di Spanyol. Negara yang dia sukai, baik orang-orangnya, makanan dan fasilitas yang dimilikinya. Dalam beberapa pekan terakhir, pembalap Kiefer Racing itu berada di Circuit de la Ribera. Dimana menjadi sebuah pusat latihan yang terletak di Sant Cugat del Vallès (Barcelona).