Categories: Otomotif

Ternyata Mobil Buatan Jepang Lebih Awet dari Buatan Eropa ?


Jika berbicara mengenai daya tahan mobil,maka kita akan dihadapkan dengan “tiga asal” kendaraan roda empat itu yaitu Eropa/ Amerika, Mobil Jepang dan Mobil China. Ada mobil yang mampu bertahan atau masih awet hingga 15 tahun. Dalam artian secara performa dan fisik tidak membuat pemiliknya manyun. Itupun tergantung seberapa sering dan teraturnya si pemilik merawat mobilnya. Namun apakah benar mobil buatan Jepang lebih awet dari buatan Eropa ?

Untuk mencari tahu mobil mana yang paling tahan lama, iSeeCars melakukan penelitian, dan hasilnya mobil buatan Jepang ternyata lebih tahan lama daripada mobil buatan Eropa. Hal ini memang karena kualitas mobil yang baik, sehingga membuatnya tahan lama.

Website tersebut melakukan survei pada 650 ribu mobkas (mobil bekas) keluaran tahun 1981-2002 yang dijual pada periode Januari-November 2017.

Dari daftar tersebut, Toyota mendominasi di dalamnya, dengan Highlander di posisi pertama, disusul Sienna, Tundra, Prius, RAV4, Sequoia, Tacoma, Avalon, dan Camry. Terlihat pula Honda Odyssey dan CR-V yang masuk 10 besar. Sisanya ada Acura MDX, Subaru Forester, Nissan Frontier, dan Volkswagen Golf yang satu-satunya mobil buatan Eropa.

Tapi sekali lagi, ketahanan lamanya usia mobil tergantung dari pemiliknya yang mau merawatnya ataupun memperbaiki komponen yang bisa rusak sewaktu-waktu karena termakan usia. Jika mobil bagus tapi jarang dirawat tentu bisa cepat rusak mesinnya.

Faktanya ?

Daya tahan secara pengalaman kita yang hidup di Indonesia tentunya akan memberikan hasil beda. Contoh saja jika kita masuk di grup MOTUBA ( Mobil Tua Bangka) bagaimana respon mereka. Jika secara ketahanan part dan body misalnya kita akan menemukan kualitas yang berbeda antara mobil Eropa Amerika dengan Mobil Jepang. Entah itu hanya sebuah mindset atau fakta di lapangan. Jadi benarkah mobil buatan Jepang lebih awet dari buatan Eropa ?

Daya Tahan = Harga mahal ?

Bisa jadi ini mendekati sebuah pakem . Ada harga ada kualitas. Dan kesimpulannya merk apapun dan dari mana asalnya baik Eropa, Jepang atau China, jika harganya mahal ( bukan gimmick). Dalam artian sesuai dengan bahan misalnya material stainless dibandingkan besi pasti akan beda secara daya tahan… Ambil contoh lagi part spul saja, kawat atau bahan kumparan juga bisa punya tingkatan ada yang kualitas super dan KW… nah disini kita akan paham bagaimana asal sebuah daya tahan kendaraan.
Contoh kasus terkini adalah dari pabrikan terkenal Rem Brembo dimana dengan bahan piston master rem yang terbuat dari plastik akan rawan retak dan rusak dalam waktu tidak terlalu lama, dimana akhirnya di recall dan diganti material berbahan aluminium adalah contoh nyata… pastinya harga akan lebih mahal jatuhnya… plastic vs Aluminium yo po raa ?

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Marc Marquez Kembali ke Honda?

RiderTua.com - Sejak pindah ke Ducati, Marc Marquez memang sejak awal sudah menunjukkan kecepatan dibarisan depan, namun hal seperti ini membuat…

27 April 2024

Dani Pedrosa : Saya Terkejut dengan Performa Acosta dan Masalah yang Dihadapi Miller dan Binder

RiderTua.com - Dani Pedrosa akan tampil di GP Jerez sebagai entry wildcard dan akan menunggangi KTM RC 16 pabrikan ketiga akhir…

27 April 2024

Luca Marini Berharap Mendapatkan Efek Positif dari Tes Jerez

RiderTua.com - Setelah menjadi pembalap pabrikan Honda, pamor Luca Marini semakin memudar. Dia mengharapkan pembalikan tren yang sangat dibutuhkan pada…

27 April 2024

Maverick Vinales : Mungkin Massimo Rivola Ingin Saya Segera Menandatangani Perpanjangan Kontrak

RiderTua.com - Maverick Vinales tampil luar biasa di COTA Austin. Dengan kemenangannya di balapan utama, kini dia berhasil mencetak rekor sebagai…

27 April 2024

Hasil Latihan MotoGP Spanyol 2024

RiderTua.com, Jerez de la Frontera - 10 pembalap yang lolos ke Q2.. Latihan MotoGP di Sirkuit Jerez berlangsung hari ini,…

26 April 2024

Hasil Latihan 1 Moto2 Spanyol 2024

RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Joe Roberts menjadi pembalap tercepat pada Latihan 1 Moto2 Spanyol setelah menguasai sesi ini…

26 April 2024