Categories: MotoGP

Yamaha Lebih Mudah untuk Pembalap Pemula Dibanding Honda

Sebuah pernyataan yang mengejutkan datang dari bos tim satelit LCR Honda, Lucio Cecchinello dimana walau secara tidak langsung pernyataannya mengarah ke hal yang menegaskan bahwa Yamaha lebih mudah untuk pembalap pemula dibanding Honda . Mungkin bermula dari prestasi anak didiknya yang selalu berbeda dengan murid baru di Yamaha.

Johann Zarco bersinar di Tim Satelit Yamaha

Apakah benar tim satelit Honda memberikan pernyataan itu? Ternyata memang kalimat itu berawal dari masa depan dua rider baru di Marc VDS Racing yang akan berlaga di kelas MotoGP 2018. Ada Mobidelli dan Thomas Luthi . Dan di tim LCR jnuga akan menyambut Nakagami tandem dengan Crutchlow. Tapi ketika ketiga pendatang baru itu di motor Honda dan disamakan dengan melihat prestasi awal Johann Zarco di musim 2017. Lucio Cecchinello pun langsung memotong pembicaraan bahwa ” Dia punya motor Yamaha !…”

Faktor rider dan Motor

Memang Zarco sudah menorehkan hasil tinggi untuk rookie di MotoGP. Di tahun pertamanya saja dia sudah bisa masuk 6 besar dunia, podium, pole position, berada di depan rider tim pabrikan. Setelah mengikuti pertarungan dan lolos sebagai pembalap rookie terbaik, memang itu tidak mudah. Namun dengan melihat kondisi Honda tidak bisa disetarakan dengan Yamaha, tentu semua orang akan bilang betapa hebatnya Zarco di tahun pertamanya. Namun Lucio Cecchinello berkata bahwa kesuksesannya berasal dari dua unsur, yaitu

  • Pertama, dia adalah pembalap yang sangat berbakat yang memiliki bakat tertentu dan klop dengan motor yang kuat.
  • Kemudian (karakter motor) Yamaha lebih netral dan mudah dipacu olehnya (pemula).

Tidak Pasang Target Tinggi

“Yamaha belum tentu lebih cepat, tapi mungkin lebih mudah untuk (pembalap)pemula. Tapi kami pikir Honda memiliki potensi yang lebih baik untuk rider yang sangat berbakat. Marc Márquez menunjukkan seberapa kompetitif motor itu”. kata Lucio Cecchinello
Secara politis memang benar apa yang dikatakan Cecchinello dimana dia menyebutkan, “Ini akan menjadi musim yang panjang bagi Takaaki (Nakagami). Dia akan banyak belajar dan untuk saat ini, kami tidak ingin memberi tekanan kepadanya dengan menetapkan target.  Pertama-tama kita harus menilai potensinya sementara. Setiap tahun MotoGP semakin sulit. Katakanlah bahwa dia bisa menyelesaikan posisi di urutan kelima belas atau kesepuluh maka itu sudah dianggap sukses. Harapannya mungkin akan terlalu banyak.”

Kesimpulan

Intinya tim satelit Honda tidak terlalu berharap banyak dengan pembalap baru di tim satelit mereka. Dan mereka tidak akan membandingkan dengan Yamaha, karena Yamaha memang motor yang mudah dikendarai ( seperti diungkapkan bos LCR-Lucio Cecchinello)… racikan siapa tuh? Ya insinyur Yamaha dan… ah sudahlah..ada yang baper ntar.

 

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Skutik Italia yang Klasik, Lambretta Resmi Rilis G350 Series II

RiderTua.com - Lambretta, merupakan pabrikan motor asal Italia yang punya desain skutik klasik legendaris. Baru-baru ini mereka telah meluncurkan skutik…

5 Mei 2024

Davide Brivio Ingin Membawa Trackhouse Aprilia Seperti Suzuki

RiderTua.com - Davide Brivio, Manajer tim Trackhouse itu bertujuan untuk mempertemukan mantan pembalap Suzuki Joan Mir dan Alex Rins dalam…

5 Mei 2024

Gresini Mengalami Momen Emas Sejak Marquez Tiba

RiderTua.com - Carlo Merlini, manajer tim Gresini, antusias usai podium diraih Marc Marquez di Jerez. Kemenangan keenam tim satelit di…

5 Mei 2024

KTM Menemukan Sesuatu yang Menarik di Tes Jerez

RiderTua.com - Francesco Guidotti, manajer tim KTM, menyampaikan pendapatnaya setelah tes terakhir, apakah kita akan melihat motor KTM RC16 yang…

5 Mei 2024

John Hopkins : Joe Roberts Pantas Berada di MotoGP

RiderTua.com - Pada balapan terakhir Moto2 di Jerez, Joe Roberts berhasil memimpin klasemen. John Hopkins yang merupakan salah satu pembalap Amerika…

5 Mei 2024

Assen Perpanjang Kontrak MotoGP dan Superbike Hingga 2031

RiderTua.com - Jika kita sebut nama salah satu sirkuit pasti kita akan mengingat kejadian atau aksi dari pembalap yang tak…

4 Mei 2024