Home Otomotif Fortuner Pake Strobo dan Rotator di Jalur Puncak, Kenal Sama Kapolri Katanya

    Fortuner Pake Strobo dan Rotator di Jalur Puncak, Kenal Sama Kapolri Katanya

    Fortuner Gila Pake Strobo dan Rotator di Jalur Puncak Kenal Sama Kapolri Katanya

    Pihak Kepolisian sudah gencar melakukan razia kendaraan yang menggunakan strobo dan rotator. Tak hanya dikenakan tilang namun juga langsung copot strobo dan rotatornya ditempat. Namun masih saja ada yang bandel dan bikin kezel. Fortuner Gila Pake Strobo dan Rotator di Jalur Puncak Kenal Sama Kapolri Katanya

    Baca juga: Apapun Jabatanmu Mau Gubernur Kek Mau Anggota DPR Dilarang Pakai Lampu Strobo Atau Rotator

    Fortuner VRZ

    Dikutip dari laman OtomotifKompas.com, sebuah mobil Toyota Fortuner VRZ melintas di kawasan Puncak Bogor. Fortuner ini tampil tak seperti mobil pada umumnya. Mobil ini menggunakan lampu strobo dan rotator saat melintasi jalan yang kebetulan agak padat maklum musim liburan. Dengan sombongnya mobil ini minta diprioritaskan untuk jalan duluan.

    Ironisnya, tak hanya menggunakan strobo, pengendara tersebut juga memasang lambang Tribrata pada plat nomor depan. Polisi-polisi yang saat itu memang sedang bertugas mengamankan jalur menuju Ouncak Bogor pun menghentikan mobil tersebut.

    Awalnya, si pengendara ngotot mengaku kenal dengan Kapolri dan Kakorlantas Polri. Tentu polisi tak percaya begitu saja. Dan polisi pun langsung melakukan tindakan tegas dengan mencopot strobo serta lambang Tribrata dari mobil pelanggar tersebut.

    Pihak kepolisian dalam hal ini Polantas Polri pun mengunggah kejadian ini di akun instagram yaitu polantasindonesia. Jika dilihat secara teliti, Fortuner itu memiliki plat nomor … 1723 VJB (maklum dalam foto huruf depan plat nomor ketutup tangan pak polisi). Hayo mobil punya siapa ini ?

    Di instagram itu polisi sedikit menulis kronologi kejadiannya. Juga menghimbau warga untuk tidak meniru kejadian ini.

    https://www.instagram.com/p/BdOatEEFgg7/

    Modus Pengendara Zaman Now

    Kebiasaan pengendara ‘zaman now’ semakin aneh-aneh saja. Kalau tak ada polisi, maka si pengendara tak segan untuk melakukan hal yang melanggar aturan seperti memasang strobo atau sirine, melanggar lalu lintas sampai nekat menerobos jalan atau melawan arus.

    Nah, kalau kedapatan melanggar lalu ditindak oleh polisi, langsung dah mulai mengeluarkan jurus mengelak, ngeles dan beragam modus pun dilancarkan. Biasanya sih dengan mengaku anaknya atau saudaranya TNI, polisi, atau punya kenalan seorang pejabat tinggi. Sangat tidak masuk akal juga, ya…

    Meskipun kenal Presiden sekalipun kalo melanggar lalu lintas ya harus tanggung jawab sendiri donk ! Jangan bawa-bawa nama/jabatan orang, kan kasian yang bersangkutan bisa malu tho namanya dicatut ?

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini