Viar Bersedia Beli Limbah Baterai dan Mendaur-ulangnya. Viar sebagai salah satu produsen pembuat motor listrik ternyata juga memikirkan solusi cara menangani limbah baterai. Limbah inilah yang banyak dikeluhkan konsumen. Viar bersedia membeli limbah baterai yang sudah gak dipakai oleh konsumen.
Baca juga : Viar Q1, Motor Listrik Yang Bebas Perawatan

Tanggapan Viar dan Cara Mendaur-ulangnya
Frangky Osmond selaku Marketing Communication PT. Triangle Motorindo (Viar) mengatakan jika Viar akan membeli limbah baterai milik konsumen yang sudah tak terpakai. Umur baterai pada motor listrik (motrik) hanya 3 tahun. Jadi setiap 3 tahun sekali konsumen diharuskan mengganti baterainya dengan yang baru.
Saat ini Viar Q1 telah terjual 2.500 unit. Jika dalam sebulan ada seribu aja motrik yang ganti baterai, berarti ada seribu juga limbah baterainya. Jumlah yang sangat besar bukan ?
Limbah baterai ini akan didaur ulang dengan cara dihancurkan terlebih dulu dan kemudian diubah menjadi solar panel pada lampu penerangan jalan. Dalam hal ini Viar juga bekerja sama dengan PLN terkait hal ini.
PLN saat ini sedang mengerjakan proyek penerangan jalan berbasis tenaga matahari. Nah, Viar yang akan menyediakan alat solar panelnya. Jadi limbah baterai yang dikhawatirkan bisa merusak lingkungan itu tidak benar.
Nah ini yg saya pikirkan, mantaplah viar bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Motor Listrik Viar Q1 Kian Tumbuh Cepat, Sudah Terjual Ribuan Unit. Wow!
Klik–> http://bit.do/dVbjE