Categories: All News

600 Polwan Bermotor Bersenjata AK-47 Siap Patroli di Jalan !!

Maraknya kejahatan yang dialami wanita dan anak-anak akhir-akhir ini membuat pemerintah sigap dan melakukan tindakan nyata dengan menerjunkan tidak kurang dari 600 Polwan bermotor bersenjata AK-47 siap patroli di Jalan bulan depan. Hal ini ditegaskan oleh pejabat kepolisian senior di New Delhi, ibukota India.

Pasukan ini dinamakan Raftaar atau Speed selain dilengkapi dengan senjata api, mereka juga melengkapi dirinya dengan semprotan lada dan kamera di tubuhnya.

“Pada dasarnya ini adalah strategi menekan tindak kriminal jalanan yang makin kuat. Akan ada helm yang dirancang khusus dengan ada potongan di bagian telinga. Polwan yang dibonceng akan membawa senjata AK-47 dan pengendara membawa pistol kaliber 9 mm. Mereka akan memiliki semua asesoris untuk membuatnya efektif di lapangan. ” kata juru bicara polisi Delhi Dependra Pathak

Seperti diberitakan di beberapa media India perempuan dan anak-anak perempuan di India menghadapi banyak ancaman. Mulai dari pemerkosaan, penculikan dan pembunuhan hingga pelecehan seksual, serangan dengan larutan asam dan pernikahan dibawah umur.
Sebuah jajak pendapat bulan Oktober yang dilakukan oleh Thomson Reuters Foundation menemukan New Delhi, dan Sao Paulo Brazil , adalah megacity terburuk untuk kejahatan seks terhadap wanita, yang membuatnya mendapat julukan buruk sebagai “Ibukota pemerkosaan”.

Angkanya sesuai data dari pihak polisi juga cukup mengejutkan yaitu sejumlah 11.588 kasus kejahatan sejak tahun 2012, seperti penculikan dan penyerangan, yang tercatat sampai 15 November 2017. Kasus pemerkosaan seorang siswa sekolah berusia 23 tahun di sebuah bus pada bulan Desember 2012 pernah menjadi perhatian dunia dan memicu gelombang protes publik di seluruh negeri, yang menyoroti kekerasan gender di negara berpenduduk terbesar kedua di dunia.
Tindakan yang dilakukan pemerintah India adalah dengan memberlakukan hukuman yang lebih berat untuk pelaku kejahatan gender, dan membuat saluran bantuan bagi wanita selama 24 jam, pengadilan dengan jalur cepat untuk kasus pemerkosaan dan anggaran khusus untuk membiayai pusat-pusat krisis bagi korban kejahatan gender itu. Walau ternyata menurut penelitian yang dilakukan oleh Human Rights Watch (HRW) bulan ini menemukan bahwa sistem peradilan pidana di India masih mengecewakan pihak korban justru alami penghinaan di kantor polisi dan rumah sakit, polisi sering tidak mau mendaftarkan keluhan korban dan perlindungan yang minim bagi saksi.

Dan menurut HRW meskipun perlu juga memperbanyak petugas polisi patroli namun itu tidak akan menyelesaikan masalah. Yang dibutuhkan adalah pelatihan yang lebih baik bagi seluruh anggota kepolisian, sehingga korban selamat diperlakukan dengan hormat dan bermartabat, kemudian penyelidikan dilakukan dengan benar untuk memastikan bukti berdasarkan kebenaran.

Indonesia Polisi sibuk dengan pelanggaran lalu lintas, polisi India sibuk dengan kasus pelanggaran itu … Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji’uun.

Sumber:  straitstimes 

This post was last modified on 27 November 2017 15:20

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Pedro Acosta Bersiap Teken Kontrak Baru dengan KTM

RiderTua.com - Pedro Acosta dikabarkan sedang dalam pembicaraan untuk menandatangani kontrak baru dengan KTM. Rookie berusia 19 tahun itu tampil mengesankan…

3 Mei 2024

Kelemahan Motor RS-GP24? Ini Kata Direktur Teknik Aprilia

RiderTua.com - Direktur Teknik Aprilia, Romano Albesiano, menjelaskan apa yang kurang dari RS-GP dan anak buahnya untuk membidik gelar juara…

3 Mei 2024

Maverick Vinales : Meski Ada Tawaran Bagus Saya Ingin Bertahan di Aprilia

RiderTua.com - Meskipun Ducati mendominasi MotoGP di awal musim 2024, Maverick Vinales dan Aprilia mampu bersaing dengan hasil yang sangat mengesankan.…

3 Mei 2024

Marc Marquez Menguji Rem Jempol untuk Pertama Kalinya

RiderTua.com - Marc Marquez mencoba rem jempol di stang kiri Ducati GP23 pada tes hari Senin di Jerez. Rider Gresini…

2 Mei 2024

Fabio Di Giannantonio : Teknologi di MotoGP Saat Ini Luar Biasa, Saya Menyukainya

RiderTua.com - Semakin dekat pengumuman mengenai peraturan baru MotoGP, semakin terbuka perdebatan tentang teknologi di masa depan. Fabio Di Giannantonio dengan…

2 Mei 2024

Johann Zarco : Bukan Drama, RC213V yang Baru Tidak Ada Kemajuan

RiderTua.com - Pada tes MotoGP hari Senin di Jerez, 4 pembalap Honda Joan Mir, Luca Marini, Takaaki Nakagami, dan Johann…

2 Mei 2024