Categories: MotoGP

Traksi Yamaha M1 Bermasalah, Rossi Inginkan Elektronik Baru dari Jepang

Valentino Rossi,  Foto: motorsportmagazine.com

Masalah traksi menjadi kendala terberat bagi tim Yamaha Movistar dan kedua rider mereka telah menyelesaikan tes privat yang sangat penting pada hari Minggu(20/08/17) di Sirkuit Misano, di mana mereka berharap dapat menemukan solusi setingan motor dari sisi elektronik untuk atasi masalah traksi yang ideal buat ban belakang Yamaha M1 mereka.
Valentino Rossi menginginkan traksi dari Yamaha M1 dengan tanpa merusak ban belakang, dan satu-satunya cara mendapatkannya adalah melalui cara mekanis dan atau elektronik serta tentunya masalah yang berat ini harus dipecahkan di markas Jepang.
Valentino Rossi tidak lagi tahu apa lagi yang harus dilakukan di dalam garasi timnya untuk membendung kekuatan Honda dan Ducati dalam kondisi sekarang ini karena paket Yamaha memang terbukti kalah dengan kedua rival mereka itu dan salah satu caranya adalah mempercayakan ke pabrik di Jepang untuk mencari solusinya.
“Masalah yang kita hadapi tahun ini adalah performa motor bagus jika menggunakan ban yang masih baru, bisa dipacu dengan kencang, namun kemudian dengan penyebab yang tidak kita ketahui, saat melewati beberapa lap kita mengalami penurunan pada ban belakang dan semua berakhir” kata Rossi setelah balapan Austria.
Semua cara sudah dicoba namun tetap belum menemukan solusinya, setelah memperkenalkan sasis baru dalam uji coba di Barcelona bulan Juni lalu, kemudian dipakai dalam pengujian di sirkuit Brno, pada awal Agustus. Selain membawa part baru garpu depan yang lebih ringan dan fairing dengan aerodinamika terkini yang sudah digunakan oleh dua pembalap Yamaha di Austria namun belum jua menemukan titik terang “Jika kita mencoba dengan setup elektronik yang lebih lembut kita kehilangan kecepatan saat berakselerasi dan menurut saya itulah kuncinya. Saya pikir Ducati dan Honda telah mampu maju selangkah, mereka membuat ban belakang lebih sedikit bekerja namun mereka masih sangat cepat, ” kata Rossi dikutip dari motorsport.com(20/08/17)
Setelah sasis dan fairing baru tidak mempan hadang kecepatan Ducati dan Honda Rossi berharap Pusat di Jepang mampu memberikan solusi dari sisi Elektronik dan mekanik yang terbaru, kita tunggu saja hasilnya minggu ini di seri Silverstone, Inggris Bro.

 

This post was last modified on 22 Agustus 2017 13:18

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Davide Tardozzi : Saya Pusing Ketika Ditanya Siapa Rekan Pecco Bagnaia

RiderTua.com - Juara dunia Pecco Bagnaia kembali naik podium teratas pada balapan MotoGP hari Minggu di Jerez. Jelas hal ini…

2 Mei 2024

Yamaha Bakalan Punya Tim Satelit Pada 2025, Kata Siapa?

RiderTua.com - Rumor yang tersebar di paddock GP Spanyol tetap pada nasib beberapa tim satelit. Seperti diketahui, Yamaha sedang berusaha keras…

2 Mei 2024

Aleix Espargaro Pensiun? Saya Tidak Bisa Berkata Apa-apa!

RiderTua.com - Aleix Espargaro bisa saja mengucapkan selamat tinggal pada MotoGP pada akhir musim 2024. Pembalap Spanyol itu bisa menjadi…

2 Mei 2024

Raul Fernandez : Mengendarai Aprilia RS-GP24 ‘Seperti Mencicipi Permen’

RiderTua.com - Raul Fernandez yang membalap untuk tim satelit Trackhouse menjadi satu-satunya pembalap Aprilia yang masih menggunakan mesin 2023. Aprilia…

2 Mei 2024

Pecco Bagnaia : Di Jerez Masalah Getaran Hilang Tapi akan Dicoba di Barcelona yang Gripnya Kurang

RiderTua.com - Setelah kemenangan sensasionalnya di GP Spanyol, Pecco Bagnaia menjalani tes hari Senin dengan relatif tenang di Jerez. Rider Ducati…

1 Mei 2024

Miguel Oliveira : Cara Menyalip Marc Marquez Membahayakan Rider Lain

RiderTua.com - Setelah Jorge Martin (Pramac Ducati) crash, Miguel Oliveira sempat berada di posisi ke-6 pada race hari Minggu di Jerez.…

1 Mei 2024