Categories: MotoGP

Apa Benar Rumors Ducati Dapat Bantuan Khusus dari Pabrikan Michelin

Musim 2018 tim MotoGP mendapatkan jatah tiga sampai empat ban untuk di pilih untuk setiap seri balapan, logikanya setiap tim akan tertantang untuk melakukan pilihan yang tepat bahkan antara ban depan dan belakang (kombinasi) dan juga ban sepertinya menentukan jalannya balapan dan menentukan siapa penguasa sirkuit di setiap seri, misalnya Honda mendominasi di Jerez, Yamaha di Le Mans, Ducati di Mugello dan Barcelona, namun satu hal yang menarik adalah Ducati mampu memakai pilihan ban yang lebih lembut (soft) dibanding lawan nya terutama di bagian depan selalu berani memakai ban lebih soft dibanding rivalnya, kenapa?
Faktanya Ducati adalah motor yang paling liar karena top speednya paling tinggi, power juga paling tinggi dalam kompetisi, namun Ducati sangat kompetitif dengan tenaga liar yang secara logika akan rakus dengan ban, namun justru sebaliknya dia berani memakai ban yang lebih soft yang akan cepat habis. Apakah ada perlakukan khusus dari pabrikan Michelin?
Benar, ternyata itu sudah menjadi rumor yang beredar dimana ada perlakuan khusus Michelin yang mendukung tim Ducati, namun akhirnya dibantah oleh Ducati …
“Ah, ya, kisah ban khusus … Justru sebaliknya! Terakhir kali saya bertemu perwakilan Michelin pada Senin setelah GP Spanyol, ketika semua pembalap memutuskan untuk mengganti ban depan kecuali Ducati dan kembali menggunakan ban tahun lalu dengan konstruksi yang lebih kaku, saya sangat kesal dengan dia karena dia telah membuat keputusan yang menyakiti Ducati.. Saya mengerti bahwa ini adalah bagian dari pertandingan, saya hanya tidak ingin keputusannya menjadi negatif bagi Ducati. Mereka melakukan apa yang ingin mereka lakukan, tapi Anda tidak bisa mengatakan bahwa Michelin membuat ban yang disesuaikan terutama dengan motor kami, karena yang lain memilih jenis bannya. ”
Nah sudah jelas bahwa sejatinya justru Ducati tidak mendapat perhatian khusus dari pabrikan ban Michelin, tapi kenapa justru dia mampu memakai ban lunak..?
“Karena tahun lalu kami banyak berinvestasi dalam mencoba mencari tahu bagaimana cara beradaptasi dan mempelajari pemakaian ban. Tentunya sebelum ada masalah besar dengan itu. Jadi, dalam beberapa tahun terakhir, kami telah bekerja dengan sangat baik menurut saya untuk mengerti bagaimana caranya menggunakan ban dengan baik. ”
Memang semua tidak mudah namun usaha gigih Ducati ini bisa kita lihat pada tes awal muisam yang menerpakan banyak sensor, bahkan hingga muism berjalan pembalapnya masih mengeluhkan motornya seperti yang dikatakan Dovizioso “masalah kita belum berubah dan motornya tidak mau belok”.

Jika ingin membuat motor yang bagus saat ditikungan maka akan kehilangan keunggulan dari desmo di trek lurus dan dengan demikian diperlukan kompromi antara semua area, yang mempengaruhi performa motor di lintasan. Mungkin benar jika dibandingkan dengan motor lain, motor Ducati masih berjalan sedikit kurang baik, namun Ducati juga punya kelebihan di bagian lain namun tim Ducati menyatakan secara keseluruhan motor mereka cukup kompetitif . Tentunya untuk mencapai itu tidak diperoleh secara instan, misalnya uji coba yang tak terhitung jumlahnya yang dilakukan sejak tahun lalu oleh Ducati dengan menggunakan laser dan sensor optik lainnya.
Jadi hasil dari usaha Ducati itu adalah dia lebih jago dalam memakai ban Michelin.

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Penjualan Mobil Chery Naik Drastis di Q1 2024!

RiderTua.com - Chery mungkin menjadi salah satu merek mobil asal Negeri Tirai Bambu yang sempat diremehkan ketika pertama kali hadir…

27 April 2024

Penjualan Mobil Hybrid Suzuki Catatkan Hasil yang Positif

RiderTua.com - Suzuki telah mencatatkan hasil penjualan mobil yang cukup bagus selama bulan Maret 2024 di Indonesia. Tercatat ada kenaikan…

27 April 2024

Toyota Hadirkan Dua Mobil Listrik Terbarunya!

RiderTua.com - Toyota kini memiliki sejumlah mobil listrik yang dijualnya di pasar global. Salah satunya bZ4X yang menjadi andalannya di…

27 April 2024

Toyota Alphard Kini Lebih Irit Bahan Bakar Dengan Teknologi Hybrid

RiderTua.com - Mobil hybrid Toyota di Indonesia kini cukup banyak modelnya dan dijual dalam harga yang bervariasi pula. Kebanyakan modelnya…

27 April 2024

Jorge Martin : Motor Tidak Ada Getaran!

RiderTua.com - Meski berada di posisi ke-5 dalam timesheet pada latihan hari Jumat di Jerez, Jorge Martin merasa dirinya jauh…

27 April 2024

Chery Tingkatkan Kapasitas Produksi Omoda E5!

RiderTua.com - Penjualan mobil Chery selama beberapa bulan terakhir di Indonesia masih cukup bagus. Terlebih bagi mobil listrik terbarunya, Omoda…

27 April 2024